Hukum

Polres Pandeglang Salurkan Bantuan Tunai PKL dan Warung

Polres Pandeglang menyalurkan bantuan tunai khusus pedagang kaki lima (PKL) dan warung di Lapangan Mapolres Pandeglang, Rabu (6/10/2021). Bantuan itu diberikan ke 200 orang yang jumlanya Rp1,2 juta per orang. Jumlah ini terus bertambah ke depan sesuai target warga yang terdampak pandemi Covid 19.

Kapolres Pandeglang, AKBP Belny Warlansyah mengungkapkan, penyerahan bantuan khusus pedagang kaki lima dan warung dari pemerintah bertujuan membantu warga di Kabupaten Pandeglang untuk dapat menopang kebutuhan selama pandemi Covid-19.

Pemerintah sangat merasakan dampak yang ditimbulkan oleh bencana non alam ini. Kesulitan ekonomi dialami oleh seluruh masyarakat yang tiba-tiba dihantam oleh badai pandemi Covid-19. Banyak warga kehilangan mata pencahariannya akibat dirumahkan, sedangkan usaha kecil dan menengah gulung tikar.

“Agar penyalurannya tepat pada sasaran dan jumlah nominal uang bantuan tidak berkurang maka dipercayakan kepada jajaran Polres Pandeglang,” ucap AKBP Belny Warlansyah.

Sesuai data, bantuan diberikan dan diserahkan langsung kepada 200 orang. Sedangkan penyaluran bantuan kepada masyarakat lain akan berlanjut pada hari-hari berikutnya.

”Semoga bantuan ini dapat menggairahkan ekonomi masyarakat dan meringankan beban di tengah pandemi Covid-19,” katanya.

Menurut catatan, program bantuan tunai pedagang kaki lima dan warung ini diluncurkan pemerintah pada tanggal 9 September 2021. Bantuan sebesar Rp1,2 juta ini ditujukan untuk 1 juta pelaku usaha mikro, terutama pedagang kaki lima (PKL) dan pemilik warung di kabupaten/kota PPKM Level 4 dan belum pernah menerima Banpres Produktif Usaha Mikro (BPUM).

TNI dan POLRI lakukan pendataan dan penyaluran bantuan tersebut via aplikasi dan operasi di lapangannya akan dibantu Babinsa dan Bhabinkamtibmas.

Bantuan tunai pedagang kaki lima dan warung diharapkan menjadi bantalan bagi PKL dan pemilik warung yang terdampak penerapan PPKM Level 4, juga sinyal untuk menggerakkan kembali ekonomi masyarakat di tingkat bawah. (Reporter: MH Fathurrohman / Editor: Iman NR)

Iman NR

Back to top button