Potensi Ekonomi 2024, Zulkifli Hasan : Optimis dan Waspada
Terkait potensi ekonomi di tahun 2024, Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan memberikan pandangannya terutama di sektor perdagangan.
Menurut Mendag, di tengah ketidakpastian global tahun 2023, Indonesia tetap berhasil mencatatkan sejumlah capaian siginifikan di sektor perdagangan.
Beberapa capaian tersebut keberhasilan pemerintah menjaga inflasi, kembali tercapainya surplus perdagangan sepanjang tahun.
Kemudian, kebijakan – kebijakan yang semakin berpihak pada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dan industri dalam negeri.
“Memasuki 2024, kita menatap optimistis namun tetap waspada terhadap tantangan di masa depan. Prediksi pertumbuhan ekonomi global oleh berbagai organisasi internasional pun menunjukkan adanya perlambatan,” kata Zulkifli Hasan dalam siaran persnya, Jumat (5/1/2024).
Mendag Zulfkili juga menyampaikan kinerja perdagangan 2023 memberikan optimism untuk capai pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi sebesar 5,20 persen di 2024.
Kunci peningkatan kinerja perdagangan 2024, kata Zulkifli Hasan, yaitu kolaborasi dan sinergi para pemangku kepentingan yaitu pemerintah, pelaku usaha, akademisi, komunitas, dan pers.
Selain itu, infllasi diprediksi masih cukup terkendai di kisaran 1,5 – 3,5 persen sesuai target 2024.
Dia mengatakan pemerintah akan berupaya untuk tetap mendorong pertumbuhan ekspor non migas sesuai target 2,5 – 4,5 persen meski harga komoditas dunia yang masih landai.
“Ketidakpastian perekonomian dan perdagangan selama 2023 antara lain diwarnai tensi geopolitik, perubahan iklim, serta krisis pangan dan energi,” ucapnya.
Di tengah kesulitan tersebut, pihaknya tetap bersyukur lantaran data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan inflasi Desember 2023 sebesar 0,41 persen.
“Artinya, pemerintah berhasil mengendalikan persediaan barang kebutuhan pokok menghadapi Natal dan Tahun Baru,” jelasnya.
Editor : Abdul Hadi