Presiden Jokowi mengapresiasi Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) yang telah melakukan pembinaan serta penjaringan bibit unggul pada cabang olahraga atletik sejak dini.
“Saya sangat mengapresiasi, menghargai apa yang telah dilakukan oleh PB PASI, pembinaan dari bawah, pembinaan dari daerah, dari sekolah, dan madrasah, bagus sekali,” ungkapnya.
Oleh karena itu, pemerintah Indonesia mendorong seluruh cabang olahraga untuk melakukan pembinaan sejak dari usia dini.
Hal tersebut disampaikan Presiden Jokowi usai meninjau ajang Energen Champion Stundet Athletics Championship Indonesia, di Stadion Madya Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Jumat (13/1/2023).
Dalam kesempatan tersebut, Jokowi menyaksikan pertandingan final cabang olahraga atletik lari estafet 4×100 meter putrid an 4×100 meter putra.
“Bisa dilakukan di seluruh cabang olahraga dimulai dari tingkat yang paling bawah, entah tingkat kampung, entah tingkat kecamatan, tingkat desa semuanya sehingga ada pembinaan,” katanya.
Lebih lanjut, kata Jokowi, atletik merupakan cabang olahraga yang menjadi dasar dari olahraga lainnya.
“Sepakbola tanpa sepuah kecepatan lari, kalah, futsal juga perlu atletik, lompat jauh juga perlu atletik, semuanya basisc-nya ada disini,” tuturnya.
Energen Champion Stundent Athletics Championship Indonesia digelar pada 11 hingga 13 Januari 2023.
Cabang yang dipertandingkan yakni Sprint, Middle Distance, Relays, Long Jump, dan shot put.
Kualifikasi dilakukan di beberapa provinsi yaitu Bali, dan Nusa Tenggara, Papua, Yogyakarta, Kalimantan, Jawa Timur, Sumatera Utara, Jakarta, dan Banten, Jawa Barat, serta Jawa Tengah. (Sumber: Setkab)
Editor: Abdul Hadi
