Profil Ibrahim Sjarief Assegaf, Tokoh Hukum Berprestasi

Profil Ibrahim Sjarief Assegaf kini tengah dicari oleh publik, pria akrab disapa Baim, adalah sosok yang dikenal sebagai suami dari presenter ternama Najwa Shihab.
Selain itu, ia juga merupakan pengacara terkemuka di Indonesia dengan spesialisasi di bidang perbankan, keuangan, dan restrukturisasi.
Profil Ibrahim Sjarief Assegaf: Latar Belakang Pendidikan dan Karier
Lahir di Solo pada tahun 1977, Ibrahim menempuh pendidikan S1 di Fakultas Hukum Universitas Indonesia (UI).
Setelah itu, ia melanjutkan studi di luar negeri, meraih gelar Master of Laws (LL.M.) dari University of Melbourne pada tahun 2009 melalui Australian Development Scholarship.
Ia juga pernah menjadi rekan peneliti tamu di Program Studi Hukum Asia Timur Harvard Law School pada tahun 2002–2003.
Ibrahim adalah Managing Partner di firma hukum Assegaf Hamzah & Partners, yang dikenal sebagai salah satu firma hukum terkemuka di Indonesia.
Ia memiliki pengalaman luas dalam menangani transaksi perbankan dan keuangan, serta restrukturisasi dan kepailitan perusahaan.
Prestasinya diakui secara internasional, dengan penghargaan seperti “Leader in his Field” oleh Chambers Asia Pacific dan “Leading Lawyer” oleh Asialaw Leading Lawyers pada tahun 2016.
Kehidupan Pribadi
Ibrahim bertemu dengan Najwa Shihab saat keduanya kuliah di UI. Mereka menikah pada tahun 1997 dan dikaruniai dua anak: Izzat Ibrahim Assegaf dan Namiyah Assegaf. Namiyah meninggal dunia beberapa jam setelah dilahirkan pada tahun 2011. Ibrahim dikenal sebagai sosok yang rendah hati dan jarang tampil di depan publik, meskipun istrinya adalah seorang figur publik.
Selain prestasinya di dunia hukum, Ibrahim juga dikenal sebagai keturunan dari Nabi Muhammad SAW melalui marga Assegaf, yang merupakan salah satu marga keturunan Arab tertua di Indonesia. Keluarganya memiliki tradisi keilmuan dan spiritualitas Islam yang kuat.
Ibrahim Sjarief Assegaf meninggal dunia pada 20 Mei 2025 di usia 48 tahun. Kepergiannya meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, sahabat, dan kolega.
Namun, warisan profesional dan pribadi yang ditinggalkannya akan terus dikenang dan menginspirasi banyak orang.