Renovasi Masjid Ats-Tsauroh Tak Terealisasi, Ini Dalih Walikota Serang
Revitalisasi Masjid Agung Ats-Tsauroh sebesar Rp7 miliar terpaksa diundur ke tahun 2022 dari rencana awal 2021. Penundaan ini disebabkan Yayasan Ats-Tsauroh belum menyerahkan asetnya kepada Pemkot Serang dan terdapat kesalahan kode rekening (Koring) dalam APBD Kota Serang.
“Memang mestinya dianggaran murni. Ditunda karena, penyerahan dari yayasan dulu belum,” ucap Walikota Serang, Syafrudin usai menghadiri acara halaqoh di Hotel Dewiza, Cipocok Jaya, Kota Serang, kemarin.
Padahal Walikota Serang, Syafrudin pada awal Januri 2021 memberikan pernyataan bahwa Pemkot Serang sudah menganggarkan Rp20 miliar untuk renovasi Masjid At-Tsauroh sebesar Rp20 miliar. Entah karena refokusing untuk penanganan Covid 19 atau alasan lain, anggaran itu tidak terealisasi, kemudian dianggarkan di perubahan sebesar Rp7 miliar.
Secara keseluruhan, rencana anggaran revitalisasi Masjid Agung Ats-Tsauroh itu ditetapkan sebesar Rp60 miliar. Pembiayaan salah satu ikon Kota Serang ini dibebankan ke APBD Kota Serang. Yakni dengan sistem multiyears selama tiga tahun yang dimulai sejak 2021.
Walikota Serang, Syafrudin mengatakan, selain masalah penyerahan asetnya belum diselesaikan, Politisi PAN ini juga menyebut bahwa faktor kendala lainnya karena salah kode rekening (koring) dalam penganggaran di APBD Kota Serang.
“Jadi koringnya salah. Ditempatkan di belanja modal. Jadi dua poin ini. Tapi yang paling utama adalah penyerahan aset dari yayasan yang belum,” ungkapnya.
Syafrudin menambahkan, anggaran untuk pemugaran Masjid At-Tsauroh Kota Serang itu dilakukan di perubahan APBD Kota Serang tahun 2021. “Untuk pembongkaran dianggaran di perubahan ini, kita anggarkan kurang lebih sekitar Rp 7 miliar,” ungkapnya.
Sebelumnya, pada Januari 2021, Walikota Serang mengatakan, telah mengalokasikan anggaran Rp20 miliar untuk renovasi Masjid At-Tsauroh. Secara keseluruhan anggaran itu dianggarkan Rp60 miliar yang akan dilaksanakan secara bertahap atau multiyears.
“Tahun ini (2021 – red) disiapkan Rp20 miliar, rencananya tahun 2022 besarnya Rp20 miliar dan sisanya Rp20 miliar tahun 2023. Ini berdasarkan kemampuan APBD Kota Serang,” ujar Walikota Serang.
Ia mengatakan, Pemkot Serang berencana mengembangkan Masjid Agung Ats-Tsauroh sebagai Masjid Agung Kota Serang pada tahun 2021. Renovasi ini dalam rangka menata Masjid Agung Ats-Tsauroh, karena saat ini kondisinya memprihatinkan mulai dari fisik bangunannya, tempat wudhu yang licin, di dalam masjid sudah tidak nyaman, di luar area masjid juga acak-acakan, dan termasuk karyawannya juga tidak digaji.
Ia menjelaskan, ada banyak hal tahapan yang harus dipastikan di antaranya kelengkapan teknis dan kelengkapan administrasi mulai dari penyiapan dokumen pelelangan, desain teknis, dan kerangka acuan kerjanya.
Namun renovasi Masjid At-Tsauroh Serang hingga menjelang tahun anggaran selesai, tidak terjadi apa yang dijanjikan Walikota Serang. (Reporter: Hendra Hermawan / Editor: Iman NR)