Gubernur Banten Wahidin Halim menghadiri Upacara Peresmian Peningkatan Tipe Polisi Daerah (Polda) Banten dari tipe B menjadi tipe A, bertempat di lapangan Polda Banten Jalan Syeh Nawawi Al-Bantani Nomor 76, Serang.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur berharap kenaikan tipe ini bisa berdampak positif pada peningkatan kualitas dan kuantitas pelayanan terhadap masyarakat khususnya berkaitan dengan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).
Upacara dipimpin oleh Kombes Pol. Reza Herabudi selaku komandan upacara dan berlaku sebagai Inspektur Upcara Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jendral Pol. Tito Karnavian bertindak. Terlihat hadir pada kesempatan tersebut Ketua DPRD Banten Asep Rahmatullah, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten, Bupati Tangerang Ahmad Zaki Iskandar, Mantan Walikota Serang Tb. Chaerul Jaman, Danrem 064/MY Serang Kolonel CJI Windiyatno, Tokoh Ulama Banten KH. Abuya Muhtadi dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Banten.
Perubahan tipe ini berdasarkan Keputusan Kapolri No. Kep. 1795. XI 2018 Tentang Perubahan Tipe Polda Banten dari Polda Tipe B menjadi Polda Tipe A, disebutkan bahwa; 1) Daerah hukum Polda Banten meliputi seluruh wilayah adminstrasi pemerintahan daerah Provinsi Banten kecuali Kota Tangerang dan Kota Tangerang Selatan, 2) Struktur organisasi dan daftar susunan personil Polda Banten sebagaimana tercantum pada Peraturan Kepolisian Negara Republik Indonesia nomor 14 Tahun 2018 Tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Polda, 3) Pemenuhan personil, sarana dan prasarana dilakukan secara bertahap, 4) Keputusan mulai berlaku sejak ditetapkan, ditetapkan di Jakarta pada tanggal 17 November 2018.
Baca: Pj Sekda Banten Hadiri Diseminasi Strategi Nasional Pencegahan Korupsi di Bandung
Usai upacara, Gubernur menyampaikan apresiasi yang tinggi atas dinaikkannya tipe Polda Banten dari sebelumnya Polda tipe B menjadi tipe A. Menurutnya, hal ini diyakini akan berdampak positif pada berbagai hal khususnya dalam cakupan pelayanan terhadap masyarakat Banten yang lebih luas.
“Artinya semakin banyak masyarakat yang bisa dilayani dan dijamin kaitan Kamtibmas-nya, dan kekuatannya pun akan semakin besar karena ada penambahan personil, sarana prasarana serta struktur organisasinya,”terang Gubernur.
Gubernur berharap, masyarakat Banten dapat menyambut baik perubahan tipe ini karena tujuannya semata-mata agar pelayanan masyarakat dapat lebih maksimal dilakukan oleh Polda Banten. “Dan saya optimis, perubahan tipe ini juga bisa berdampak positif pada program pembangunan yang dilakukan pemerintah, khususnya Pemprov Banten agar lebih lancar dan efektif,”tuturnya.
Kapolri Jendral Pol. Tito Karnavian dalam amanatnya mengatakan, perubahan tipelogi ini merupakan acara monumental dan penting, bukan hanya bagi Polda Banten tapi juga bagi Pemprov dan masyarakat Banten. Kapolri menjelaskan bahwa perjalanan Polda Banten cukup unik dan panjang, sebelumnya Polda Banten hanya merupakan satu keresidenan berupa Kepolisian Wilayah (Polwil) di bawah Polda Jawa Barat. Kemudian setelah Banten berkembang menjadi provinsi, tipologinya naik menjadi Polda tipe C yang dipimpin oleh seorang Komisaris Besar (Kombes) Pol, yang pada saat itu dirinya menjabat Kapolres Serang dengat pangkat Kombes pada tahun 2005. Kemudian dalam perjalanan Polda Banten dari tipe C mengalami perubahan ke tipe B dan naik kembali pada tahun ini menjadi tipe A.
“Sekarang tinggal tunggu Kapolda Banten naik pangkat menjadi Inspektur Jendral (Irjen) Pol. atau bintang dua dulu, Kota Tangerang dan Kota Tangerang Selatan sepenuhnya diserahkan kepada Polda Banten,”tutur Tito
Kapolri menjelaskan, ada tim dari Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB) RI dan Markas Besar (Mabes) Polri yang melakukan pengkajian perkembangan Provinsi Banten yang luar biasa, dengan jumlah penduduk sekitar 12 juta jiwa serta pembangunan infrastruktur, industri, pariwisata yang sangat pesat. Maka tim memutuskan menaikan tipe Polda Banten menjadi tipe A. Dengan kenaikan tipe ini, lanjutnya, harus ditindaklanjuti oleh Polda dan Mabes bersama-sama untuk melakukan penguatan personil, organisasi dan struktur Polda Banten hingga betul-betul layak menjadi Polda dengan tipe A.
“Jangan sampai Poldanya tipe A tapi personil, organisasi dan struktur masih tipe B, ada kisi-kisi yang harus dipenuhi. Oleh karena itu kita follow up bersama. Saya minta Kapolda dan jajarannya bekerjasama dengan Mabes Polri, terutama dengan para asisten dari Mabes Polri, saya tugaskan melakukan penguatan baik organisasi maupun sarana dan prasaran, personil, keuangan dan lain-lain hingga betul-betul layak menjadi Polda tipe A,”tutur Tito
Dalam kajian ini, lanjut Tito, bersifat sangat terbuka dan harus diketahui tokoh masyarakat, aspirasi masyarakat termasuk Gubernur dan Forkopimda dalam rangka mewujudkan Polda ini menjadi Polda tipe A sepenuhnya.
“Saya tidak ingin kenaikan tipe Polda ini sekedar menyenangkan para pejabat, para anggota saja tapi dirasakan juga oleh segenap masyarakat Banten, serta harus ada perubahan kenaikan kualitas dalam pelayanan masyarakat harus lebih baik hingga kodusifitas Banten yang tetap terjaga saat ini,”tegas Tito
Tito mengingatkan jajaran Polda Banten agar bekerja keras untuk membangun kerjasama yang lebih baik lagi dengan Pemprov, DPRD Banten, TNI segenap steakholder dan mitra-mitranya. (Siaran Pers Diskominfo Banten)