Ribuan Pegawai Diliburkan Akibat Kebakaran Pabrik PT AAM
Kebakaran pabrik di PT. Anugerah Abadi Magelang (AMM) dilahap Si Jago Merah pada Minggu (8/12/2024) lalu.
Kebakaran pabrik garmen ini memaksa perusahaan untuk meliburkan sementara terhadap ribuan pegawainya.
Sekitar 2.700 pegawai terpaksa harus menghentikan pekerjaannya hingga ada kepastian lebih lanjut dari pihak perusahaan.
HRD Compliance PT AAM, Agus Maisur Alfian menampaikan pabriknya dilahap si Jago Merah mengakibatkan seluruh proses produksi terhenti.
Agus juga mengatakan bahwa pihaknya masih melakukan pendataan kerusakan akibat kebakaran pabrik tersebut.
“Pastinya kami juga menunggu hasil investasi internal dan pihak kepolisian,” jelasnya.
Soal estimasi waktu kerja, kata Agus, masih belum dipastikan oleh pihaknya lantaran harus menghitung ulang terhadap kerusakan pada bangunan dan mesin produksi.
“Kalau soal ini, kami juga masih harus menghitung ulang kerusakan pada mesin produksi dan bangunan,” tandasnya.
Sementara itu, Si Jago Merah melahap habis barang – barang yang telah selesai diproduksi hingga berbagai jenis peralatan.
Terkait jumlah kerugian akibat kebakaran pabrik ini, Agus belum bisa memastikan angka pasti lantaran pihaknya masih melakukan pendataan.
“Kita masih hitung kembali soalnya ada bangunan, mesin, dan material yang harus kita hitung,” paparnya.
Mengenal Pemilik PT Anugerah Abadi Magelang
Pemilik Perusahaan Anugerah Abadi Magelang ialah Lee Myung Ho. Isak tangis tak kuasa ditahan oleh Direktur PT AAM.
Meski tak tahan tangisannya itu, Lee Myung Ho menunjukkan ketegarannya di hadapan pegawainya.
“Kita pasti bisa bangkit lagi. Kita pasti bisa hidup,” kata Mr Lee, dikutip dari Instagram @infomagelang.
Si Jago Merah melahap 70 persen area pabrik. Dampaknya, aktivitas perusahaan ini pun lumpuh dan berimbas bagi ribuan para pegawainya.
Kejadian itu mendapatkan perhatian dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Magelang.
Mengingat banyak pegawai yang menggantungkan hidupnya di pabrik garmen tersebut.
“Ini bukan hanya tentang bangunan yang terbakar. Melainkan juga ribuan pegawai yang menggantungkan hidupnya di sini. Pemkab Magelang siap membantuk bila diperlukan,” jelas Pj Bupati Magelang, Sepyo Achanto.
Editor: Abdul Hadi