Sambut HUT 80 Kemedekaan RI, Ditlantas Polda Banten Pasang 1.000 Bendera Merah Putih
Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Banten melaksanakan pemasangan 1.000 bendera Merah Putih di lima titik strategis di wilayah hukum Polda Banten.
Pemasangan bendera Merah Putih di lima titik ini dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Di antaranya bendera dalam ukuran kecil juga dipasangkan di kendaraan bermotor baik kendaraan pribadi maupun kendaraan umum.
Dirlantas Polda Banten, Kombes Pol Lenganek Mawardi menyampaikan bahwa Polda Banten melaksanakan pemasangan 1.000 bendera Merah Putih di lima titik strategis di wilayah hukum Polda Banten.
“Sebanyak 1.000 bendera nasional dipasang oleh Direktorat Lalu Lintas Polda Banten di lima lokasi strategis dalam wilayah hukumnya. Kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari, yaitu pada tanggal 5 dan 6 Agustus 2025. Adapun lokasi pemasangan mencakup area dengan tingkat kepadatan lalu lintas dan pusat aktivitas masyarakat, seperti persimpangan, jalan protokol, serta kawasan yang ramai dilintasi kendaraan,” ucap Dirlantas Polda Banten.
Dirlantas Polda Banten menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya membangkitkan semangat nasionalisme dan cinta tanah air.
“Pemasangan 1.000 bendera nasional ini adalah bentuk nyata semangat kebangsaan kami dalam menyambut HUT ke-80 RI. Ini juga sebagai ajakan kepada masyarakat untuk bersama-sama mengibarkan Merah Putih sebagai wujud cinta tanah air dan penghormatan kepada para pahlawan,” jelas Kombes Pol Lenganek Mawardi.
Diakhir Kombes Pol Lenganek Mawardi mengajak seluruh masyarakat Banten untuk turut memasang bendera Merah Putih di rumah, kantor, dan tempat usaha masing-masing sepanjang bulan kemerdekaan, yaitu bulan Agustus.
“Kami mengajak seluruh masyarakat Banten untuk ikut serta memasang bendera nasional di rumah, kantor, maupun tempat usaha masing-masing selama bulan kemerdekaan, dan kami berharap masyarakat ikut berpartisipasi. Mari kita jadikan bulan Agustus ini sebagai momen memperkuat persatuan dan nasionalisme,” tutupnya. (Bidhumas Polda Banten).











