Sekda Kab Tangerang Luncurkan 2 Aplikasi Bagi ASN
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang meluncurkan dua aplikasi bagi ASN atau Aparatur Sipil Negara bernama Transformasi Digital (TransDigi) ASN Gemilang dan Sistem Management Talenta (Simata), Selasa (21/11/2023) di Gedung Serba Guna (GSG), Puspemkab Tangerang, Kecamatan Tigaraksa.
Dua aplikasi tersebut dilaunching Sekertaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tangerang, Moch Maesyal Rasyid atau akrab disapa Rudy Maesyal.
Katanya, aplikasi itu merupakan karya hasil kolaborasi antara Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia atau BKPSDM an Diskominfo, Dinas Komunikasi dan Informatika. “Ini ada lah Inoviasi hasil kolaborasi BKPSDM dan Diskominfo,” ungkapnya.
Aplikasi TransDigi ASN Gemilang merupakan sistem informasi yang mengintegrasikan aplikasi layanan kepegawaian dalam satu portal kepegawaian dengan memanfaatkan one big data ASN nasional berarsitek teknologi, informasi, komunikasi berbasis sisi merit.
Sementara Simata atau Management Talenta adalah aplikasi yang diamanatkan regulasi ASN sebagai pelaksanaan sistim merit.
Katanya, pencapaian tertinggi dalam pelaksanaan sistim merit sudah tercapai dalam penilaian pada 2023 dengan predikat sangat baik.
Dia menyebut, dengan aplikasi Simata maka proses penyeleksian talenta dan penyeleksian ASN di lingkup Kabupaten Tangerang dilakukan melalui aplikasi dengan dua indikator, yaitu kompetensi dan kinerja.
Rudy Maesyal pun berharap, adanya aplikasi TransDigi dan Simata ini dapat memudahkan ASN melakukan aktivitas dan mencapai prestasi. Sebab ASN dituntut bekerja cerdas, ikhlas, dan tuntas di era digitalisasi ini.
“Saya berharap digitalisasi terus meningkatkan inovasi dan disiplin pegawai di Pemkab Tangerang. Jangan sampai sistem yang bagus membuat malas ASN, terlebih melaksanakan apel pagi,” tegas panglima ASN di wilayah berjuluk kota sejuta industri ini.
Hal senada disampaikan Kepala BKPSDM, Hendar Herawan mengatakan, Pemkab Tangerang melalui BKPSDM sudah meluncurkan dua inovasi teknologi yang sangat penting bagi ASN di lingkup Pemkab.
Nantinya setiap ASN akan ditempatkan ke dalam 9 kotak yang masing-masing kotak tentunya ada rekomendasi yang bisa diberikan kepada ASN yang bersangkutan.
Selain itu untuk ke depannya, Pemkab Tangerang akan turut mempersiapkan komponen perangkat aplikasi lainnya. Hal itu bertujuan, agar pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratana (JPTP) tidak lagi memerlukan sistem open bidding atau seleksi.
“Kami menggunakan aplikasi sistem merit yang tadi termasuk pengisian untuk jabatan-jabatan eselon 3, eselon 4, kita akan ambil data dari hasil Simata tadi. Jadi ini sangat sangat logis untuk memilih ASN-ASN terbaik dalam rangka menduduki jabatan-jabatan promosi di setiap perangkat daerah,” ucapnya. (Iqbal Kurnia)
Editor Iman NR