Moch Maesal Rasyid, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tangerang, mengaku mendukung rencana pagelaran Media Center Award 2022 pada peringatan hari pers nasional yang akan digelar tim media center DPRD.
Menurutnya, hal ini merupakan inovasi yang dilakukan para wartawan yang belum pernah dilakukan sebelumnya.
Sekda mendorong penerima anugerah nantinya bukan hanya tertuju pada eksekutif dan legislatif saja. Namun, dia mendorong para guru dan BUMD terbaik juga harus berhak menerima penghargaan ini.
Sekda berpesan kepada para wartawan, agar penilaian yang dilakukan harus objektif.
“Ini langkah inovatif yang dilakukan temen-temen wartawan. Silahkan asal dilakuikan secara objektif. Jangan sampai gara-gara pejabat sulit ditemui, nanti penilaiannya lain,” terang Sekda.
Sekda melanjutkan, Media Center Award tidak hanya dilakukan tahun ini saja, harus menjadi agenda rutin tahunan.
Hal itu bertujuan untuk memotivasi bagi pejabat publik yang belum menerima penghargaan kali ini, untuk melakukan perbaikan dalam pelayanan masyarakat.
“Lakukan setiap tahun, agar para pejabat publik bisa termotivasi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Sekali lagi penilaian harus objektif, silahkan lakukan survey kepada masyarakat mulai saat ini,” harapnya.
Ketua Steering Committee Media Center Award 2022, Anggy Muda mengungkapkan, Media Center Award ini bakal digelar sebagai peringatan hari Pers Nasional 9 Februari mendatang.
Menurut Anggy, penghargaan akan diberikan kepada pejabat publik, baik eksekutif dan legislatif, BUMD, serta praktisi hukum dan praktisi pendidikan.
“Untuk kategorinya ada SKPD terpopuler, terinovatif dan terinspiratif. Demikian juga dengan legislatif yakni ada anggota DPRD terpopuler, inspiratif dan inovatif. Tak hanya itu penghargaan juga akan kami berikan kepada pihak kepolisian yang out of the box dan guru inovatif,” terang Anggy Muda.
Selain acara penghargaan, dalam peringatan hari pers nasional kali ini, juga akan digelar dialog publik bertemakan pembangunan di Kabupaten Tangerang.
Dalam dialog publik ini akan menghadirkan narasumber berkompeten baik dari eksekutif, legislatif maupun akademisi.
Hal ini dilakukan untuk mendorong para pengambil kebijakan dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat guna mengisi pembangunan.”Dialog yang bertujuan mensejahterakan masyarakat,” katanya. (Reporter: Iqbal Kurnia / Editor: Iman NR)
Berlatar belakang aktivis, dia menjadi jurnalis di sejumlah media online. Saat Covid 19 melanda, dia bergabung dengan MediaBanten.Com.
Latest posts by Iqbal Kurnia
(see all)
