Status PPKM Kota Tangerang Masuk Level 1

Kota Tangerang memasuki status level 1 dalam perpanjangan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM). Keputusan itu berlaku mulai 2 sampai 15 November 2021.
Wakil Walikota Tangerang Sachrudin menjelaskan, capaian level 1 saat ini merupakan hasil kerjasama semua pihak baik pemerintah maupun masyarakat.
“Alhamdulillah kota Tangerang sekarang sudah di level 1, dan ini semuanya berkat kerjasama kita semua. Termasuk media yang menyampaikan informasi dalam rangka pembinaan kepada masyarakat untuk menerapkan protoktol kesehatan,” katanya seusai kegiatan penilaian P2WKSS di Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang. Selasa (2/11/2021).
Selain itu, percepatan vaksinasi juga menjadi salah satu indikator Kota Tangerang masuk di level 1. Saat ini capaian vaksinasi sudah mencapai 90 persen lebih.
“Pelaksanaan vaksinasi yang sekarang sudah 90 persen lebih, ini menjadi dasar sehingga level sudah turun sangat signifikan,” ujarnya.
Kendati demikian, ia berharap agar masyarakat terus disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan (Prokes) sesuai anjuran pemerintah.
Lebih lanjut ia mengimbau, bagi warga yang belum menerima vaksin, untuk mendatangi gerai vaksin yang telah disediakan Pemkot Tangerang.
Untuk kelonggaran di status level 1, Sachrudin menuturkan, pihaknya akan secara bertahap dilakukan. Hal ini mengikuti aturan yang ditetapkan pemerintah pusat.
Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang Dini Anggraeni mengatakan, dengan turunnya status Kota Tangerang menjadi level 1, diharapkan tidak membuat warga abai.
kata dia, Dinkes Kota Tangerang terus mempercepat capaian vaksinasi, ini untuk mencapi target yang telah ditentukan. Sehingga kekebalan komunal di Kota Tangerang bisa terealisasi.
Dini mengungkapkan, capaian vaksinasi di Kota Tangerang saat ini untuk dosis satu sudah mencapai 1.338,643 jiwa dengan persentase mencapai 90,5 persen.
Kemudian dosis dua 967,540 jiwa dengan persentase 65,4 persen. Sedangkan dosis tiga mencapai 11.063 jiwa dengan capaian persentase 102,3 persen.
“Jangan abai, kita harus tetap disiplin menjaga protokol kesehatan (Prokes). Semoga kedepan bisa terus baik lagi dan Kota Tangerang dan Indonesia terbebas dari pandemic,” tandasnya. (Reporter : Eky Fajrin / Editor : Sofi Mahalali)