Syafrudin Optimis PAD Kota Serang Naik, Targetnya Rp 300 Miliar
Walikota Serang Syafrudin mengaku optimis jika Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Serang dapat meningkat pada tahun 2022.
Bahkan jika mengacu pada Pendapatan Asli Daerah tahun ini, target PAD bisa tembus diangka Rp 300 miliar.
Hal ini disampaikan Walikota Serang seusai Rapat Paripurna, di Gedung DPRD Kota Serang, Senin (1/11/2021).
Dalam rapat itu membahas tentang penyampaian Raperda usul Walikota Serang, dan Pandangan Umum Fraksi – fraksi DPRD Kota Serang atas Rancangan Peraturan Daerah Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (Raperda APBD) tahun 2022.
Turut hadir Wakil Wali Kota Serang Subadri Ushuludin, Sekretaris Daerah (Sekda) Nanang Saefudin, dan Pimpinan DPRD Kota Serang.
Wali Kota Serang Syafrudin menyampaikan, APBD tahun 2022 sudah mulai dibahas, dan saat ini nota pengantar keuangan tentang RA APBD tahun 2022 sudah disampaikan.
“Tinggal menunggu kelanjutan menjadi Perda, setelah itu akan disampaikan ke Pemerintah Provinsi Banten,” katanya.
Adapun terkait pandangan fraksi, lanjut Wali Kota Serang, banyak sekali yang disampaikan terkait pembangunan fisik. Namun yang paling penting terkait peningkatan PAD.
Kata Syafrudin, untuk meningkatan Pendapatan asli Daerah, saat ini sudah ada kenaikan dari sebelumnya Rp 200 miliar, menjadi Rp 240 miliar.
“Ditahun 2022 ada kemungkinan kami akan genjot, dan mudah-mudahan targetnya sampai Rp 300 miliar,” ungkapnya.
Wali Kota mengungkapkan, keoptimisan ini dilatarbelakangi dari adanya kenaikan PAD pada 2021. Sehingga diprediksi pada 2022 mendatang, sektor perdagangan jasa sudah mulai bermunculan.
“Di Kota Serang dari bulan Oktober ini sudah mulai bermunculan para pengusaha yang datang, kaitannya dengan perumahan-perumahan, industri juga ada,” ujarnya.
“Yang di Walantaka dan Kasemen banyak yang datang. Itu salah satu yang kita kejar,” imbuhnya.
Kata Walikota, selain PAD, pada 2022 pembangunan infrastruktur di Kota Serang masih menjadi prioritas utama.
Dalam hal ini, Pemerintah Kota Serang menargetkan untuk pembangunan pada sektor infrastruktur bakal rampung pada tahun 2023.
“Jadi mudah-mudahan di tahun 2022 ini, hanya tinggal beberapa persen saja, mudah-mudahan di tahun 2023 hanya pembangunan sisanya,” paparnya. (Reporter : Sofi Mahalali)