Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) Kabupaten Pandeglang sejak 2016-2019 membangun 25,65 kilometer Tembok Penahan Tanah (TPT). Pembangunan ini menjadi prioritas instansinya karena merupakan kebutuhan masyarakat.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala DPKPP Kabupaten Pandeglang Asep Rahmat mengatakan, puluhan kilometer TPT yang terbangun menjadi salah satu prioritas program instansinya, karena berhubungan dengan kebutuhan masyarakat.
“Kita prioritaskan untuk tembok penahan tanah atau TPT. Kenapa? Begini. Kalau ada jalan yang rawan longsor, kemudian kita biarkan dan tidak dibangun TPT, tentunya akan mengganggu masyarakat yang melintas, karena berkaitan dengan keselamatan,” jelas Asep.
Kata Asep, pembangunan TPT di semua wilayah Pandeglang dilakukan bertahap sesuai alokasi anggaran yang ada. Pada 2016, disebutkan Asep, pihaknya berhasil membangun TPT sepanjang 8,6 kilometer, pada 2017 sekira 9,8 kilometer, dan 2018 sekira 3,4 kilometer, sedangkan pada 2019 sekira 3,85 kilometer. Sedangkan untuk 2020, sambung Asep, ditangguhkan karena adanya refocusing anggaran.
“Tahun ini masih berproses. Tahun ini juga kita sudah merencanakan akan melanjutkan program pembangunan yang ada. Mudah-mudahan semuanya berjalan lancar,” harapnya.
Asep berjanji, pihaknya akan terus berupaya mengoptimalkan program pembangunan setiap tahun. Oleh karena itu, Asep meminta masyarakat agar dapat menjaga dan merawat pembangunan sarana dan prasarana infrastruktur yang sudah selesai agar tidak mudah rusak. Kalau sudah rusak, lanjut Asep, akan kembali menjadi beban daerah dan kegiatan pembangunan tidak akan beranjak.
“Kita akan terus berupaya berkoordinasi dan berkomunikasi dengan Pemprov Banten maupun Pemerintah Pusat (terkait pembangunan TPT-red). Tetapi yang paling penting adalah, kita semua harus menjaga dan merawat apa yang sudah kita bangun. Sebagus apapun kita membangun, kalau tidak dilakukan perawatan tentunya akan mudah rusak,” tandasnya.
Sementara itu, Sekretaris DPKPP Didin Pahrudin menambahkan, pihaknya akan melakukan pendataan ke semua lokasi yang membutuhkan pembangunan TPT. Tujuannya agar pembangunan sarana tersebut tepat sasaran dan tidak menimbulkan persoalan.
“Sekarang ini masih kita lakukan pendataan semuanya. Setelah selesai kita akan lakukan pembangunan secara bertahap dulu, karena memang anggaran yang kita punya cukup terbatas,” terangnya. (Reporter: Adib Fahri / Editor: Nizar)
