Hukum

Tim Dokkes Polres Serang Dikirim ke Rumah Warga Tergenang Air di Cigelam dan BCP

Kapolres Serang AKBP Condro Sasongko mengerahkan personel dari Seksi Kedokteran dan Kesehatan (Dokkes) Polres Serang untuk membantu warga yang rumahnya tergenang air di Desa Cigelam dan Perumahan BCP, Desa Ranjeng, Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang.

Genangan air setinggi 10 hingga 70 cm ini terjadi akibat hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah tersebut selama sepekan terakhir.

Tim Dokkes Polres Serang diterjunkan langsung ke lokasi untuk melakukan pemeriksaan kesehatan kepada warga yang terdampak genangan air. Selain pemeriksaan kesehatan, petugas juga membagikan vitamin guna menjaga daya tahan tubuh masyarakat di tengah kondisi cuaca yang kurang bersahabat.

Dalam kegiatan tersebut, Polres Serang turut menyalurkan bantuan mendesak berupa obat-obatan. Bantuan yang diberikan diantaranya obat flu, batuk, paracetamol, obat gatal, serta vitamin untuk mencegah penyakit yang kerap muncul akibat bencana alam.

Kapolres Serang, AKBP Condro Sasongko mengatakan, kehadiran personel Dokkes merupakan bentuk kepedulian Polri terhadap kesehatan masyarakat yang terdampak bencana. Menurutnya, pelayanan kesehatan menjadi prioritas utama agar warga tidak mengalami gangguan kesehatan lebih lanjut.

“Polri hadir untuk memastikan kondisi kesehatan warga tetap terjaga. Kami menurunkan tim Dokkes untuk melakukan pemeriksaan serta memberikan obat dan vitamin kepada masyarakat yang terdampak banjir,” ujar Condro Sasongko, Jumat (19/12/2025).

Selain bantuan kesehatan, Kapolres Serang juga mengirimkan bantuan bahan makanan untuk mendukung operasional dapur umum yang berada di Balai Desa Cigelam. Bantuan tersebut diharapkan dapat meringankan beban warga.

“Kami juga menyalurkan bantuan bahan makanan untuk dapur umum agar kebutuhan konsumsi warga dapat terpenuhi,” tambahnya.

Berdasarkan data di lapangan, genangan air disebabkan oleh tingginya intensitas curah hujan yang mengakibatkan tergerusnya tanggul Sungai Ciwaka sepanjang kurang lebih dua kilometer. Selain itu, terjadi penyumbatan dan sedimentasi di sepanjang aliran Sungai Ciwaka yang memperparah genangan.

Akibat kondisi tersebut, lingkungan pemukiman warga tergenang air dengan ketinggian bervariasi antara 10 hingga 70 sentimeter. Meski demikian, sebagian besar warga masih bertahan di rumah masing-masing.

Hingga saat ini, tercatat hanya lima kepala keluarga yang terpaksa mengungsi ke rumah tetangga yang tidak terdampak. Aparat kepolisian bersama pemerintah desa dan instansi terkait terus melakukan pemantauan serta kesiapsiagaan guna mengantisipasi kemungkinan luapan air susulan.

Polres Serang mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem serta segera melapor kepada aparat setempat apabila membutuhkan bantuan, baik medis maupun logistik, selama masa tanggap bencana berlangsung. (Yono)

Yono

Back to top button