Tim SAR Gabungan Cari 3 WNA China Hingga Ke Palung Pulau Sangiang
Tim SAR gabungan dari Intai Amfibi (Taifib) Marinir TNI AL dan Basarnas, menyelam hingga ke Palung Laut di dekat perairan Pulau Sangiang, Kabupaten Serang, Banten. Jumlahnya, 10 personil dari Basarnas dan lima orang dari TNI AL.
“Sekitar 300 meter setelah Pulau Sangiang itu kan ada palung, tadi tim penyelam sudah sampai sana juga. Ada kemungkinan penyelam yang hilang berada disana,” kata Humas Basarnas Banten, Galih, dikonfirmasi melalui sambungan selulernya, Rabu (06/11/2019).
Para penyelam pun menggunakan dua tabung oksigen, untuk keselamatan mereka berada dibawah air selama pencarian tiga penyelam yang hilang di perairan Pulau Sangiang. Pencarian sendiri telah memasuki hari ke tiga.
Baca:
- Diperluas, Pencarian WNA China Tenggelam di Perairan Sangiang
- Hadiah Rp750 Juta Bagi Penemu WNA China Tenggelam di Sangiang
- Polda Banten: WNA China Tenggelam di Sangiang Dari PT Wuling Motor Indonesia
Selama proses pencarian, dijelaskan Galih, tantangannya merupakan cuaca. Ketinggian ombak disekitar lokasi pencarian mencapai dua meter, ditambah arus bawah laut yang kencang.
Keamanan dan kesehatan penyelam harus tetap di utamakan oleh tim SAR gabungan. Penjadawalan personil tim selam pun diperhatikan, sehingga tidak kelelahan selama proses pencarian.
“Double tabung (oksigen) itu demi keselamatan dan kenyamanan penyelam dibawah air. Paling enggak mereka sekitar satu jam berada dibawah air,” terangnya.
Selain itu, proses pencarian tiga penyelam Warga Negara (WN) Tiongkok setiap hari dilakukan evaluasi, untuk mengetahui progres dan menetapkan rencana kegiatan berikutnya.
“Standar (pencarian) tujuh hari, bisa kurang atau lebih tergantung evaluasi pada malam harinya. Dan tergantung dari evaluasi tim di posko dan di putuskan oleh SMC (SAR Mission Coordinator),” jelasnya. (Yandhi Deslatama)