Dukungan publik terhadap Timnas Indonesia kembali mencatat sejarah. Dalam babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, skuad Garuda menempati posisi 10 besar tim dengan jumlah penonton terbanyak di stadion.
Tidak hanya itu, Indonesia juga tercatat sebagai negara Asia dengan penonton terbanyak kedua, di bawah raksasa Asia, Iran.
Data ini dirilis oleh platform statistik olahraga Footy Rankings, yang mencatat jumlah total penonton dalam laga kandang dan tandang selama putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Dari data tersebut, Indonesia menempati peringkat ke-10 dunia dengan total lebih dari 250 ribu penonton yang hadir langsung di stadion dalam lima pertandingan sejauh ini.
Catatan fantastis ini bahkan mengungguli beberapa negara elite Asia lainnya seperti Jepang, Korea Selatan, dan Arab Saudi.
Di level Asia, hanya Iran yang berada di atas Indonesia dalam hal jumlah penonton terbanyak sepanjang babak ini.
Dari laga kandang, atmosfer Stadion Gelora Bung Karno (SUGBK) selalu membara. Tiket ludes dalam hitungan jam, dan tribun penuh dengan warna merah putih serta nyanyian suporter yang menggema selama 90 menit.
Laga kontra Vietnam dan Irak menjadi dua pertandingan dengan jumlah penonton tertinggi di kandang Indonesia.
Sementara itu, meski bermain tandang, antusiasme diaspora dan fans lokal di negara lawan juga turut menambah catatan jumlah penonton Timnas Indonesia.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, turut memberikan apresiasi atas dukungan luar biasa dari masyarakat. “Ini bukti nyata bahwa sepak bola menyatukan bangsa. Dukungan kalian adalah energi tambahan bagi para pemain di lapangan,” ujar Erick dalam keterangannya, Minggu (9/6/2025).
Jumlah penonton ini menjadi sinyal positif bagi perkembangan sepak bola nasional. Selain menunjukkan tingginya antusiasme publik, ini juga berdampak pada nilai komersial Timnas Indonesia di mata sponsor dan mitra global.
Timnas Indonesia kini bersiap menghadapi laga penting terakhir melawan Jepang di Suita, Osaka. Kemenangan atau hasil imbang di laga ini bisa membuka peluang besar Garuda terbang ke babak selanjutnya di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Editor: Abdul Hadi
