Transaksi Produk UMKM di Festival Budaya Kota Tangerang Capai Rp287 Juta
Festival Budaya Kota Tangerang, Provinsi Banten mencatatkan transaksi penjualan produk UMKM sebesar Rp287 juta dengan peningkatan omset mencapai 50 persen dibandingkan hari biasanya.
“Laporan yang kami terima hingga acara penutupan semalam, banyak pelaku UMKM yang mengaku untung besar karena produk UMKM terjual selama event Festival Budaya Kota Tangerang digelar,” kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Tangerang Boyke Urif Hermawan di Tangerang Senin (8/12/2025).
Boyke mangatakan Festival Budaya Kota Tangerang memang digelar bukan hanya pada pelestarian seni dan budaya tetapi juga momentum baik untuk menggerakkan ekonomi UMKM.
Bahkan, Disperindagkop UMKM juga mencatat kenaikan penjualan tenant di sekitar pusat belanja Metropolis selama kegiatan berlangsung. Sehingga kegiatan ini menambah transaksi secara luas lagi.
“Festival ini tidak hanya menjadi panggung silaturahmi pelaku seni budaya, tetapi juga menjadi motor penggerak ekonomi bagi para UMKM. Para pedagang, pelaku usaha, serta tenant di sekitar area Metropolis Town Square juga mencatat peningkatan omzet hingga 30 persen,” kata Boyke
Festival Budaya Kota Tangerang dengan tema Benteng Culture Festival berlangsung selama tiga hari pada tanggal 5 – 7 Desember 2025 dan mampu menarik 24.150 pengunjung.
Wakil Wali Kota Tangerang Maryono Hasan mengatakan Benteng Culture Festival bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga wujud cinta dan kebanggaan terhadap warisan budaya bangsa.
“Benteng Culture Festival juga menjadi ajang perayaan nilai-nilai kemanusiaan, tempat kita merayakan kebersamaan, gotong royong, keragaman, dan semangat saling menghargai sebagai satu bangsa,” ujarnya.
Maryono menambahkan bahwa Pemerintah Kota Tangerang berkomitmen untuk terus memajukan khazanah serta kebudayaan daerah.
“Upaya ini penting untuk memperkuat ketahanan budaya sekaligus memberi kontribusi pada perkembangan budaya Indonesia di tengah peradaban dunia. Nilai gotong royong dan solidaritas adalah ruh yang selalu kita jaga,” ungkapnya.
Pemkot Tangerang juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dan mendukung semangat pelestarian budaya tetap hidup di tengah masyarakat.
“Ini memperkuat kebanggaan terhadap jati diri Kota Tangerang, dan menginspirasi lebih banyak kegiatan positif di masa mendatang,” kata dia. (Pewarta : Achmad Irfan – LKBN Antara)











