Parlemen

Unjuk Rasa GMNI Warnai Pelantikan Anggota DPRD Kab Tangerang

Pelantikan anggota DPRD Kabupaten Tangerang yang berjumlah 55 orang dengan masa jabatan 2024 – 2029 diwarnai aksi unjuk rasa GMNI atau Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) dengan jumlah puluhan aktivis.

Dari pantauan, sekitar 50 orang aktivis GMNI Kabupaten Tangerang berorasi di depan Gedung DPRD Kabupaten Tangerang dengan membentangkan spanduk dan pengeras suara menyampaikan aspirasinya dalam pelantikan anggota DPRD Kabupaten Tangerang.

Terlihat puluhan aparat kepolisian dari Polresta Tangerang berjaga mengamankan aksi unjuk rasa. Sempat terjadi aksi saling dorong antara mahasiswa dengan kepolisian, ketika para pengunjukrasa mencoba merangsek masuk ke dalam area gedung DPRD Kabupaten Tangerang. Namun, upaya tersebut digagalkan aparat keamanan.

“Kami GMNI hadir di sini untuk mengingatkan kepada mereka yang di dalam, dewan baru dan yang baru saja dilantik, agar ke depannya bisa memberikan warna baru, gagasan baru, ide baru, dengan tugas dan fungsinya,” kata Ketua GMNI Kabupaten Tangerang, Endang, kepada wartawan.

Dikatakan Endang, para mahasiswa khususnya GMNI akan terus mengingatkan anggota dewan Kabupaten Tangerang supaya tidak tuli dan tidak buta terkait dan terhadap permasalahan yang ada di Kabupaten Tangerang.

Makanya datangnya kami di sini untuk mengingatkan kepada perwakilan-perwakilan kami yang sedang di dalam tidak tuli, tidak buta, karena masih banyak masalah di Kabupaten Tangerang, yang belum terselesaikan,” ujarnya.

Kata dia, meski diadang oleh aparat keamanan, namun GMNI akan terus mencoba masuk ke dalam untuk menyampaikan poin-poin terkait permasalahan yang ada di Kabupaten Tangerang kepada para anggota dewan yang baru dilantik tersebut.

Mulai dari permasalahan kemiskinan, pengangguran, pemerataan pembendidikan, pembangunan sumber daya manusia, hingga jaminan hak petani yang tidak terpenuhi.

“Termasuk masalah stunting, permasalahan lingkungan hidup, dan salah satunya lagi-lagi kita akan menghadapi kontestasi pilkada ke depannya. Sehingga tidak lupa kami akan terus mengingatkan bahwa netralitas ASN juga harus tetap dijaga,” tutur Endang.

GMNI Kabupaten Tangerang juga berharap, para anggota dewan yang baru saja dilantik, harus mewakili rakyat karena pimpinan mereka adalah rakyat, bukan partai dan ketua partai politik.

“Kami harus masuk ke dalam (gedung DPRD),” tandasnya.

Diketahui dalam acara sumpah janji 55 anggota DPRD Kabupaten Tangerang juga dihadiri oleh PJ Gubernur Banten, PJ Bupati Tangerang, Andi Ony Prihartono.

Dalam kesempatan itu juga telah ditentukan pimpinan DPRD sementara yakni, sebagai Ketua DPRD Kabupaten Tangerang sementara terpilih, Muhammad Amud dari Partai Golkar dan Wakil Ketua DPRD sementara, Kholid Ismail dari PDI Perjuangan. Ini berdasarkan perolehan suara terbanyak dalam Pileg 2024. (Budi Wahyu Iskandar)

Budi Wahyu Iskandar

Back to top button