Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau kerap disapa Ahok menanggapi soal mantan istrinya, Veronica Tan untuk menjadi menteri di kabinet pemerintahan Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka.
Menjawab pertanyaan dari awak media, Ahok lebih memilih tidak mengeluarkan banyak komentar terkait hal tersebut.
Penunjukan menteri dan jajaran kabinet, menurut Ahok merupakan hak prerogatif Presiden Terpilih 2024 – 2029. Setiap pemimpin mempunyai pertimbangan sendiri dalam menunjuk bawahannya.
“Pemilihan menteri itu merupakan hak preogratif Presiden,” jelas Ahok saat menjawab Awak Media, Rabu (16/10/2024).
Bahkan, saat Ahok ditanya lebih dalam mengenai kapasitas mantan Istrinya itu, Basuki Tjahaja Purnama enggan menjawab.
Dia juga tidak mau menjelaskan apapun mengenai komunikasinya dengan Veronica Tan terkait pencalonan menteri di era Prabowo Subianto.
Seperti berita yang beredar di berbagai media, Veronica Tan dipanggil oleh Prabowo Subianto ke kediamannya di Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin (14/10/2024).
Mantan istri Ahok itu datang mengenakan pakaian batik berwarna putih. Dia juga langsung memasuki kediaman Prabowo Subianto sembari melempar senyuman ketika disapa oleh para awak media.
Setelah berdiskusi dengan Presiden Terpilih, Veronica akhirnya memberikan konferensi pers dengan menyampaikan bahwa dirinya ditunjuk oleh Prabowo sebagai menteri.
“Tadi kami berdiskusi dengan Bapak Presiden ya semoga saya bisa melayani masyarakat untuk ke depannya, tapi untuk semuanya ini masih menunggu Pak Prabowo mengumumkan ya,” tuturnya.
Dia mengaku bahwa Presiden Terpilih meminta untuk membantu masyarakat mengenai urusan anak – anak.
“Tadi Pak Prabowo meminta saya untuk membantuk masyarakat khususnya untuk anak – anak, saya jawab iya siap pak,” tuturnya.
Editor: Abdul Hadi
