Walikota Tangerang Tunggu Inmendagri Soal Perpanjangan PPKM Level 4
Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang masih menunggu instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) terkait ketentuan yang harus dijalankan pemerintah dareeah setelah Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) memeperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4 mulai 3-9 Agustus 2021.
“Masih menunggu Inmendagri, jadi jelas aturannya seperti apa, dan perbedaan aturan dari PPKM level 4 seperti apa,” ujar Arief R Wismansyah, Walikota Tangerang, Senin (2/8/2021), seraya membenarkan, Kota Tangerang kembali menjadi salah satu daerah di Jawa Bali yang menjalankan perpanjangan PPKM tersebut.
Walikota Tangerang mengaku belum mengetahui detail untuk wilayah Kota Tangerang berada pada level berapa sehingga dalam pengendalian pandemi Covid 19 bisa menyesuaikan dengan kondisi. Kejelasan itu nanti bisa diketahui pada Inmendagri.
Arief R Wismansyah menyebutkan sejumlah perkembangan positif kasus Covid-19 di Kota Tangerang selama menjalankan PPKM level 4 yang berjalan pada tanggal 26 Juli Hingga 2 Agustus 2021. Di antaranya Bed Occupancy Rate (BOR) rumah sakit, Rumah Isolasi Terintegrasi (RIT) dan angka kesembuhan pasien.
“Per tanggal 1 Agustus BOR rumah sakit berada di angka 57,75%, sebelumya di angka 78% pada perpanjangan PPKM tanggal 25 Juli. Sedangkan BOR RIT di angka 32,16%, alhamdulillah terus turun,” kata Arief.
Selain itu, grafik angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Tangerang juga mengalami perkembangan positif yang signifikan. Sebanyak 20.588 masyarakat telah sembuh dari Covid-19.
Sebelumnya, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang mengimbau warga yang sedang isolasi mandiri (Isoman) memanfaatkan fasilitas rumah isolasi terkonsentrasi (RIT) dan RS untuk memulihkan akibat terpapar virus Covid 19.
Sebab penanganan Covid di Kota Tangerang semakin membaik. Bed Occupancy Rate (BOR) Kota Tangerang turun dari 95 %, kini menjadi 65,74% untuk rumah sakit (RS). Sedangkan rumah isolasi terkosentrasi (RIT) mencapai 40%. Angka itu terjadi seiring dengan optimalisasi pengendalian pandemi Covid 19. Tingkat kesembuhan warga yang isolasi mandiri (Isoman) mencapai 98% (Baca: Warga Kota Tangerang Diminta Manfaat RS dan RIT Untuk Isoman).
“Saat ini keterisian tempat tidur untuk covid 19 kian stabil. Jadi pasien isoman bisa memanfaatkan fasilitas isolasi terpusat agar terpantau dengan baik dan benar. Terlebih mereka yang berusia di atas 55 tahun, punya komorbit dan kondisi rumah tak memungkinkan menjadi ruang isolasi,” kata Liza Puspadewi, Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang, Jumat (30/7/2021).
Liza memastikan warga yang isoman di rumah tetap mendapat kiriman obat dari Puskemas dan makana dari Satgas Covid setempat.
Bagi warga yang isoman di rumah, Liza memastikan bahwa tetap dapat kiriman obat dari Puskesmas dan permakanan dari Satgas Covid-19 setempat.
“Dengan isolasi di faskes terpusat, kami dapat memantau dengan baik jika kondisi buruk pasien terjadi. Dengan dijaga dokter dan perawat selama 24 jam, pemulihan pasien juga akan semakin cepat. Selain itu juga, melindungi orang-orang terdekat tidak terpapar virus, khususnya keluarga,” papar Liza. (Reporter: Eky Fajrin / Editor: IN Rosyadi)
- Danmenkav 2 Mar Hadiri Pengenalan Taruna AAL Angkatan 73 - 03/12/2024
- DLH Jakarta Lakukan Uji Emisi Kendaraan Bermotor - 03/12/2024
- Rumah Warga Lebak Terendam Banjir Capai 1.202 Unit - 03/12/2024