Lingkungan

Warga Tidak Panik Hadapi Gempa Bumi 5,4 M di Laut Sumur

Uja Joharudin, warga Sumur, Kabupaten Pandeglang mengatakan, warga tidak panik terhadap gempa bumi 5,4 Magnitudo di Laut Sumur karena peristiwa tersebut sudah sering terjadi dan membuat sikap warga biasa saja.

“Biasa aja. Kalau lini (guncangan gempa) di daerah ini sudah biasa. Selama ini tidak ada peristiwa yang membuat kerusakan hebat, hanya bergoyang kencang. Kegiatan nelayan, pasar dan lain-lain berjalan normal seperti tidak ada kejadian apa-apa,” kata Uja Joharudin kepada MediaBanten.Com, Rabu (9/7/2025).

Sedangkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pandeglang menyatakan hingga kini belum menerima laporan terkait kerusakan infrastruktur maupun rumah warga akibat gempa bermagnitudo 5,4 yang terjadi pada Rabu sekitar pukul 06.30 WIB.

“Kami terus melakukan pemantauan dan hingga kini tidak ada kerusakan akibat gempa berkekuatan magnitudo 5,4 itu,” kata Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Pandeglang, Lilis Sulistiyati.

Berdasarkan analis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) pusat gempa terletak di koordinat 6,52 derajat Lintang Selatan (LS) dan 104,73 derajat Bujur Timur (BT), atau tepatnya 95 kilometer barat laut Sumur dengan kedalaman 24 kilometer (Baca: Gempa Bumi 5,4 Magnitudo Terjadi di Laut Sumur Pandeglang).

Gempa magnitudo 5,4 itu tidak menimbulkan gelombang tsunami, namun dirasakan guncangan di sejumlah daerah di Banten.

Gempa bumi di Laut Sumur itu dirasakan Cibeber, Bayah, Pringsewu (Lampung), Malingping, Banjarsari, Semaka, Pematang Sawah, Kota Agung, Bandar Lampung, Sumberjo dan daerah sekitarnya. Namun belum ada laporan kerusakan apapun atas gempa bumi tersebut.

Namun demikian pihaknya sejauh ini belum menerima laporan dari relawan adanya kerusakan infrastruktur maupun rumah masyarakat.

Apabila terjadi kerusakan, kata dia, terlebih dahulu dilakukan pendataan, apakah kerusakan infrastruktur dan rumah warga itu akibat gempa atau bukan.

“Kami berharap gempa berkekuatan magnitudo 5,4 yang terjadi di Sumur, Pandeglang, tidak menimbulkan kerusakan infrastruktur dan rumah warga,” katanya.

Sementara itu Suminta (50), warga Sumur Kabupaten Pandeglang, mengatakan sama sekali tidak merasa guncangan gempa bermagnitudo 5,3 tersebut.

Selain itu juga masyarakat di daerahnya relatif normal melakukan kegiatan ekonomi dan nelayan melakukan transaksi pelelangan. “Kami sudah biasa gempa di Sumur dan warga tidak panik,” katanya. (Pewarta : Mansyur Suryana – LKBN Antara / IN Rosyadi)

Iman NR

Back to top button