Sebanyak 100 personel Satuan Brimob Polda Banten akan berangkat ke Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah (Sulteng). Sebelum diberangkatkan, personil korps baret biru tersebut rencananya akan dilepas melalui apel yang dipimpin langsung Komandan Satuan Brimob Polda Banten, Kombes Pol Reeza Herasbudi di lapangan Mako Brimob Polda Banten, Selasa (2/10/2018).
“Sekitar 100 personil akan diberangkatkan besok. Mereka akan bergabung dengan tim yang sudah ada dalam membantu tanggap darurat korban bencana di Palu dan Donggala,” ungkap Kombes Pol Reeza Herasbudi, Senin (1/10/2018).
Reeza menjelaskan para personil Brimob ini akan diberangkatkan dengan pesawat hercules yang kemugkinan akan diberangkatkan melalui bandara Halim Perdanakusuma. Reeza menjelaskan tugas personil Brimob yang dikirim ke lokasi gempa yaitu membantu membantu membersihkan puing-puing bangunan roboh, mencari korban yang masih terperangkap atau hilang serta membantu mendirikan bangunan.
Baca: Marinir Menangis Saat Evakuasi Korban Gempa Tsunami Palu dan Donggala
“Intinya, para personil Brimob diterjunkan ke lokasi bencana alam untuk membantu warga disana (Palu dan Donggala). Apapun yang dibutuhkan, seluruh personil siap membantu masyarakat,” tegasnya.
Sementara itu, sebagai rasa duka cita dan rasa simpati, personil Polsek Cikande, menggelar shalat gaib dan pengumpulan dana bagi korban gempa bumi di Palu dan Donggala. Acara pengumpulan dana dilakukan setelah melaksanakan shalat gaib di mushala Mapolsek Cikande, Senin (1/10/2018).
“Shalat ghaib ini sebagai ungkapan duka bagi saudara kita yang terkena musibah bencana alam di Palu dan Donggala, semoga seluruh korban mendapat tempat yang layak disisi Allah SWT dan yang selamat diberikan ketabahan,” ungkap Kapolsek Cikande, Kompol Kosasih melalui pesan WA yang diterima Poskotanews.com. (Yono)
