PDP Covid 19 Asal Ciracas Meninggal, Jumlah Positif 164 Orang
Seorang pasien asal Ciracas, Kota Serang dengan status pasien dalam pengawasan (PDP) covid 19 atau corona meninggal dunia di RSUD Banten, Kamis (9/4/2020), pukul 13.00 WIB. Pasien ini menderita penyakit penyerta (korbit) stroke non hemarogic dan gagal ginjal.
“Pasien itu masuk RS (RSUD Banten – red) tanggal 3 April 2020, jam 13.20. Swab sudah dilakukan, tetapi hasinya dari laboratorium BBTKI Jakarta belum ada,” kata dr Ati Pramudji Hastuti, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Banten yang juga Juru Bicara Covid 19 Banten dalam grup WA.
Ati Pramudji juga membenarkan adanya kasus pertama di Kota Serang yang dinyatakan positif covid 19. Pasien itu sopir sebuah toko material di Komplek Griya Lopang, Kelurahan Unyur, Kota Serang. Pasien itu kini berada di RSUD Banten yang dikhususkan merawat para pasien covid 19.
“Tadi pagi, tim BPBD Banten melakukan desinfektan. Sedangkan tim Dinkes Banten melakukan tracing, mengambil swab pada keluarga atau tetangga yagn pernah kontak erat dengan pasien positif corona,” katanya.
Sementara itu, kasus terkonfirmasi atau positif covid 19 di Banten hingga Kamis (9/4/2020), pukul 18.00 WIB tercatat 164 kasus. Dari jumlah itu, 24 orang meninggal, 12 orang sembuh dan 128 orang masih dirawat.
Data pasien dalam pengawasan (PDP) tercatat 641 pasien. Jumlah itu terdiri dari 61 orang meninggal, 516 pasein dirawat dan 65 orang dinyatakan sembuh.
Dan, data orang dalam pemantauan (ODP) berjumlah 4.226 orang. Jumlah ODP itu terdiri dari 2.503 orang masih dalam pemantauan dan 1.723 orang dinyatakan negatif covid 19. (IN Rosyadi)