Kendaraan jenazah Suzuki APV B 1005 VFC yang mengangkut korban gantung diri terguling di Jalan Raya Serang-Cilegon, di Titan Arum, Kecamatan Taktakan, Kota Serang, Senin (8/6/2020).
Mobil jenazah yang mengangkut jasad Jaenal, 42, warga Banjarnegara, Jawa Tengah, terguling akibat mengalami pecah ban.
Sebelum mengalami kecelakaan, kendaraan jenazah yang dikenudikan Muhammad Rizky ini meluncur dari arah Kota Cilegon menuju RS dr Drajat Prawiranegara di Kota Serang. Di Titan Arun, kendaraan yang mengangkut jenazah Jaenal ini mengalami pecah ban pada bagian kiri depan.
Karena kecepatan tinggi, sopir tidak bisa menguasai kendaraan sehingga menabrak Honda Brio A 1350 FX di depannya. Setelah menabrak Brio, kendaraan jenazah, meluncur ke jalur berlawanan dan menambrak motor Honda CB150R A 4272 GD yang sedang parkir di bahu jalan dan terbalik.
“Tidak ada korban jiwa dan kasusnya sudah ditangani Unit Lakalantas,” kata Kasatlantas Polres Serang Kota, AKP Gesit Febriatmoko.
Sementara itu, Kapolsek Kramatwatu Kompol Muhammad Sofyan mengatakan, korban gantung diri merupakan petukang di satu gudang di Harjatani Blok J Nomor 14, Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang. Korban nekat menggantung diri dengan menggunakan kawat kabel di salah satu kamar mes petukang.
“Jadi sebelum berangkat (ke lokasi kerja) korban menelpon mandornya. Pas sudah datang di lokasi juga telpon lagi kalau sudah datang ke tempat kerjanya,” kata Kapolsek.
Jenazah korban ditemukan menggantung dan sudah tidak bernyawa ketika ditemukan salah satu rekan kerja korban. “Ketemu tadi pagi sudah dalam posisi tergantung,” kata Sofian.
Polisi yang datang ke lokasi melakukan olah tempat kejadian perkara. Sementara jenazah korban dievakuasi ke Rumah Sakit dr Dradjad Prawiranegara Kabupaten Serang.
Dalam perjalanan, mobil jenazah mengalami kecelakaan lalu lintas yang melibatkan kendaraan roda dua. Mobil jenazah sempat terbalik ketika dalam perjalanan menuju rumah sakit. (yono)
