MozaikSosial

Sachrudin Ajak IKPM Gontor Jadi Mitra Program Kota Tangerang

Wakil Wali Kota Tangerang mengajak Ikatan Keluarga Pondok Modern (IKPM) Gontor dapat menjadi mitra bagi Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang dalam menyampaikan berbagai informasi terkait program program yang diusung kepada masyarakat, terlebih di masa pandemi Covid-19.

Hal ini diungkapkan Sachrudin, Wakil Walikota Tangerang saat menghadiri
acara musyawarah cabang IKPM Gontor Tangerang Raya, di YPI Asysyakirin, Jl. K.H Hasyim Ashari, Pinang, Sabtu (14/11/ 2020).

“Sekarang informasi sangat mudah untuk didapat, terlebih dengan semakin meningkatnya era sosial media,” ujar Sachrudin.

Namun, lanjut Sachrudin, setiap informasi baik itu di media sosial harus disaring, terlebih yang sifatnya provokasi. Tujuannya agar tetap bisa rukun antar sesama masyarakat.

Pada kesempatan itua, ia juga menyampaikan agar setiap anggota IKPM Gontor selalu menjunjung tinggi rasa persatuan dan kesatuan baik antar sesama anggota IKPM di dalam maupun di luar Kota Tangerang.

“Bantu kami di Pemkot Tangerang untuk mensosialisasikan protokol kesehatan, agar masyarakat tidak lalai,” pungkasnya.

Pada tahun 1949, kongres Muslimin Indonesia diadakan di Yogyakarta. KH. Imam Zarkasy turut hadir pada kesempatan itu terbebtuk IKPM Gontor yang merupakan wadah bagi para alumni.

Pembentukan ini terjadi setelah KH Imam Zakasy bertemu dengan 6 rekan lainnya dari Kalimantan. Rombongan dipimpi Idgam Cholid, alumni Gontor.

Melihat betapa eratnya pak Zar (panggilan KH Imam Zarkasy) dengan beberapa alumni itu,  Mukari, yang menyertainya merasa heran betapa eratnya hubungan antara guru dan muridnya tatkala bertemu. Melihat kenyataan itu, ia berkata: “begini pak, saya yakin cita-cita bapak akan tercapai, Pondok Modern akan abadi. Masa depannya cerah.”

Kata-kata yang dilontarkan Mukari di atas merupakan cita-cita Pak Zar untuk membina ukhuwah Islamiyah. Cita-cita untuk membuat suatu organisasi kekeluargaan bagi alumni Pondok Modern yang tercetus sejak Tarbiyatul Athfal kelihatan berjalan dengan lancar dan pengaruhnya yang semakin luas di kalangan masyarakat.

Setelah Kongres Muslimin Indonesia I itu selesai, para aluni yang hadir ketika itu sepakat untuk mengadakan pertemuan, membicarakan terbentuknya organisasi kekeluagaan bagi segenap alumni. Akhirnya pertemuan yang berlangsung di rumah salah seorang alumni Gontor bernama pak Dukhan di Ngasem, Yogyakarta, berhasil membentuk organisasi alumni yang disebut dengan Ikatan Keluarga Pondok Modern (IKPM) pada tanggal 17 Desember 1949 yang diresmikan kemudian tahun 1951, dengan tujuan agar hubungan batin alumni dengan pondoknya tetap terpelihara.

(Rivai Ikhfa)

Iman NR

Back to top button