Mahasiswa Biologi UIN SMHB Kuliah Lapangan di Gunung Pulosari
Perkenalkan kekayaan alam yang dimiliki Kabupaten Pandeglang, mahasiswa Prodi Biologi, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten (UIN SMHB) menggelar kuliah lapangan mata kuliah ekologi di Gunung Pulosari, Desa Cilentung, Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pandeglang, Banten, Sabtu – Minggu (25 – 26/5/2024).
Menurut Eni Nuraeni, Dosen Ekologi UIN SMHB, kegiatan tersebut merupakan hasil kerjasama pihaknya dengan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Pandeglang, Pemerintah Kecamatan Pulosari, Pemerintahan Desa Cilentung, dan Komunitas Lingkungan (Komling) Pandeglang.
“Ini praktik mata kuliah ekologi pada akhir pembelajaran. Diharapkan, dari kegiatan ini, mahasiswa bisa mengenal kekayaan alam Pandeglang yang begitu banyak. Untuk kali ini, lokasinya di Gunung Pulosari, karena banyak potensi di gunung ini, yang belum bisa diungkap dan dimanfaatkan agar bernilai ekonomi,” papar Eni.
Sementara itu, Kepala Bidang Pengembangan Sumber Daya Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (PSDP dan Ekraf), Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Pandeglang, Mia Maulani Rizki, mengatakan, kegiatan Eko Trip Mahasiswa Biologi UIN SMH Banten ini, juga bertujuan untuk melihat dan memantau ekosistem yang ada di Gunung Pulosari melalui jalur pendakian Cilentung.
Mia menjelaskan, Kabupaten Pandeglang memiliki banyak kekayaan alam yang belum dimanfaatkan secara ekonomi. Meski sudah, belum berdampak banyak pada peningkatan ekonomi masyarakat.
“Dengan menggandeng perguruan tinggi, bukan saja mengajak mereka turut berperan dalam promosi pariwisata Pandeglang, tetapi juga kita dorong dan dukung untuk melakukan berbagai penelitian ilmiah akan potensi-potensi tersebut. Sehingga pengembangan potensi tersebut berbasis kajian ilmiah,” tandasnya.
Camat Pulosari, Gimas Rahadyan mengungkapkan, dalam pengembangan potensi sumbar daya pariwisata, pihaknya telah disupport oleh Disparbud Pandeglang dan UIN SMHB, melalui kegiatan-kegiatan yang membuka cara berpikir masyarakatnya dalam mengembangkan sektor pariwisata.
“Kami berharap, kegiatannya tidak sampai di sini. Karena kami berencana akan membuka kembali jalur pendakian Gunung Pulosari, melalui Cilentung dengan fasilitas-fasilitas yang dibutuhkan para pendaki. Semoga langkah ini, memberikan dampak ekonomi yang siginifikan bagi masyarakat,” pungkasnya. (Sutisna)
Editor Iman NR