Kandang Peternakan Ayam di Cikande Ludes Karena Kebakaran
Diduga akibat korsleting listrik, peternakan ayam potong di Kampung Sema, Desa Koper, Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, rata dengan tanah setelah diamuk si jago merah, Sabtu 26 Oktober 2024.
Meski kandang dalam kondisi kosong tanpa ayam, namun pemilik peternakan bernama H Rasidi mengalami kerugian hingga mencapai Rp 100 juta. Personel Polsek Cikande memastikan tidak ada korban jiwa dalam musibah kebakaran tersebut.
“Saat kebakaran terjadi, tidak ada ayam dalam kandang,” kata Kapolsek Cikande, Kompol Andri Surya Kurniawan.
Kapolsek menjelaskan musibah kebakaran yang melumat lokasi peternakan ayam potong ini terjadi sekitar pukul 14.30. Peristiwa kebakaran pertama kali diketahui oleh Santa (55) dan Yanto (40) warga setempat yang melihat kepulan asap.
“Lantaran angin kencang serta material bangunan yang mudah terbakar, kobaran api dengan cepat melumat seluruh bangunan kandang,” terang Andri Surya Kurniawan.
Warga sempat mencoba memadamkan kobaran api dengan alat seadanya namun tidak dapat memadamkan. Kobaran api berhasil dipadamkan setelah petugas damkar Kabupaten Serang tiba di lokasi.
“Kebakaran berhasil diatasi oleh petugas damkar Kabupaten Serang sekitar pukul 15.30,” ujar Kapolsek.
Dari hasil olah TKP, kata Kapolsek, penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan namun diduga akibat korsleting listrik. Tidak ada korban jiwa dan kerugian ditaksir mencapai Rp 100 juta.
Sebelumnya, puluhan pelajar asal Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Sultan Ageng Tirtayasa dan SMA 1 Lebakwangi, Kabupaten Serang diciduk aparat kepolisian Polsek Pontang, Polres Serang karena terlibat tawuran (Baca: Terlibat Tawuran, Puluhan Pelajar SMK dan SMA Diciduk Polisi di Pontang).
Mereka tak kuasa menahan tangis saat para pelajar tersebut diminta untuk meminta maaf atas aksi tawuran yang dilakukannya seraya memeluk orang tuanya.
Pelajar itu pun mengaku menyesal atas perbuatannya. Para orang tua yang datang pun tak kuasa menahan kesedihan, lantaran tak menyangka jika putranya terlibat aksi tawuran.
Pemandangan ini terlihat saat audensi Kapolres Serang, AKBP Condro Sasongko dengan wali murid serta guru SMK Sultan Ageng Tirtayasa yang dikemas dalam program Pergelaran Cepat Anggota Kepolisian (PECAK) di Mapolsek Pontang, Sabtu 26 Oktober 2024. (Yono)