Peristiwa

Pelabuhan Merak Ditutup Sementara, Akibat Cuaca Ekstrem

Pelabuhan Merak ditutup sementara setelah cuaca buruk melanda. Penutupan dilakukan pada Selasa 3 Desember 2024 pagi.

Namun belum dipastikan kapan akan dibuka kembali, karena masih menunggu gelombang laut kembali reda dan bisa digunakan kapal untuk belayar maupun bersandar.

“Sehubung dengan kondisi cuaca pada penyebrangan, Lintasan Merak – Bakauheni. Kami mengumumkan kepada kawan ASDP yang akan melakukan perjalanan untuk lebih berhati – hati, mengikuti arahan petugas dan melakukan antisipasi kemungkinan adanya antrian atau penyesuaian jadwal operasi kapal,” kata pihak ASDP.

Sama halnya dengan ASDP, Korlantas Polri pun memberikan pengumuman bahwa Pelabuhan Merak dan rekaya lalu lintas akan dilakukan oleh pihak kepolisian.

“Pada Selasa 3 Desember, karena cuaca buruk kurang bersahabat. Maka, Pelabuhan Merak sementara ini ditutup dan tidak melayani perjalanan. Kami imbau bagi pengendara yang berada di Tol arah Merak agar segera keluar tol Cilegon,” kata pihak Korlantas Polri.

Upaya ini dilakukan supaya tidak terjadi penumpukan arus lalu lintas. Korlantas Polri meminta pengendara untuk menjaga keselamatan berkendara dalam kondisi cuaca ekstrem.

Di sisi lain, Kabid Humas Polda Banten, Kombes Pol Didik Heriyanto mengimbau kembali masyarakat yang akan menyebrang melalui Pelabuhan Merak di Kota Cilegon, untuk bersabar dan tetap mengutamakan keselamatan.

Bagi pengguna yang sudah terlanjur membeli tiket, kata Didik, diminta untuk beristirahat terlebih dahulu untuk menunggu cuaca kembali normal dan bisa dilintasi.

“Kami mengimbau baik pengendara roda dua maupun roda emat. Untuk tidak terburu – buru melakukan penyebrangan mengingat cuaca sedang tidak kondusif dan mengurangi antrian panjang di Pelabuhan,” jelasnya saat dikonfirmasi.

Didik juga meminta pengendara untuk menepi dan berisitrahat sementara sembari menunggu cuaca di Pelabuhan Merak normal kembali.

Perlu diketahui, kondisi cuaca di Pelabuhan Merak Kota Cilegon, arah dan kecepatan angin dari Barat Daya sekitar 17 – 23 knots, dan ketinggian gelombang dalam rentang 1,5 – 2,0 meter.

“Pada pukul 10.30 WIB, peringatan dini (PD3) AWAS. Angin kencang dengan kecepatan 25 – 32 knots dari arah Barat Daya, gelombang tinggi dengan ketinggian gelombang mencapai 2,0 – 3,0 meter,” tandasnya.

Abdul Hadi

Abdul Hadi

Back to top button