Perbedaan Personal Branding dan Pencitraan Bikin Salah Kaprah!

Dalam dunia profesional dan sosial, istilah “personal branding” dan “pencitraan” sering digunakan secara bergantian. Namun, keduanya memiliki perbedaan mendasar dalam konsep dan tujuannya.
Pengertian Personal Branding
Personal branding adalah cara seseorang membangun dan menunjukkan identitas profesionalnya secara autentik.
Ini melibatkan pengembangan keahlian, nilai, dan reputasi yang mencerminkan karakter asli individu.
Tentunya hal tersebut dilakukan secara konsisten dalam jangka panjang untuk membangun kepercayaan dan kredibilitas.
Contoh personal branding:
Seorang desainer grafis yang aktif membagikan hasil karyanya di media sosial.
Seorang profesional yang berbagi wawasan dan pengalaman di platform seperti LinkedIn.
Pengertian Pencitraan
Pencitraan, di sisi lain, sering kali lebih berfokus pada bagaimana seseorang ingin dilihat oleh orang lain tanpa selalu mencerminkan realitas sebenarnya.
Pencitraan dapat bersifat manipulatif jika hanya bertujuan untuk menampilkan kesan yang baik tanpa didukung oleh kualitas atau kompetensi nyata.
Contoh pencitraan:
Seseorang yang menunjukkan gaya hidup mewah di media sosial tetapi sebenarnya hidup dalam kondisi finansial yang sulit.
Seorang pekerja yang berpura-pura memiliki keahlian tertentu hanya untuk mendapatkan perhatian dari perekrut.
Seseorang membangun dan menunjukkan identitas profesionalnya adalah tentang membangun citra yang autentik, sementara pencitraan lebih berfokus pada bagaimana orang lain memandang kita.
Sering kali tanpa keaslian yang kuat. Oleh karena itu, lebih baik berinvestasi dalam hal tersebut yang berkelanjutan daripada sekadar pencitraan sesaat.
Editor: Abdul Hadi