Ekonomi

Gamsut Soroti Proyek Sodetan Ciujung Halangi Akses Jalan dan Air

Mahasiswa yang tergabung Gerakan Mahasiswa Serang Utara (Gamsut) menyoroti pengerjaan proyek pembangunan intake atau sodetan Sungai Ciujung di Desa Puser, Kecamatan Tirtayasa, Kabupaten Serang. Karena pekerjaan itu menutup akses jalan dan mengganggu aliran air petani.

Ketua Umum PP Gamsut, Saefullah mengatakan, pembangunan intake tersebut dinilai tidak memmerhatikan masyarakat lokal dan lingkungan. Serta tanpa perencanaan dan kajian yang matang, sehingga menimbulkan dampak sosial yang mengganggu, merugikan bahkan dapat membahayakan masyarakat di sekitar proyek konstruksi intake tersebut.

“Kami menilai pengerjaan intake atau sodetan ini merugikan masyarakat. Proyek intake telah menutup akses jalan, rawan ambruk, mengganggu aliran irigasi. Padahal petani saat ini memerlukan air untuk garapan sawahnya,” kata Saefullah, Rabu (18/8/2021).

Dia meminta Pemkab Serang, DPRD dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kab Serang supaya melakukan koordinasi dengan pihak BBWS (Balai Besar Wilayah Sungai), juga kontraktor terkait keluhan masyarakat dan dampak dari pembangunan intake / Sodetan terhadap lingkungan sekitar.

“Akibat dari pekerjaan sudah menggangu masyarakat bahkan dirugikan. Kami berharap kepada kontraktor yang melakukan pekerjaan agar dapat merespon keluhan masyarakat sekitar pembangunan, yang terdampak dari pekerjaan pembangunan intake/sodetan ini,” tuturnya.

Da mengungkapkan selama ini segala upaya sudah dilakukan pihaknya untuk menolak dan memprotes pembangunan intake tersebut, baik audiensi dan aksi demonstrasi di berbagai instansi terkait di BBWS, Bupati, DPRD, DLH Kab Serang, juga PDAM Tirta Albantani.

Namun keluhan yang disampaikan pihaknya bersama masyarakat tidak di tanggapi dan dalam hal ini BBWS khususnya cenderung memaksakan proyek sodetan, padahal proyek sodetan secara kajian lingkungan masih lemah dan belum dibahas komprehensif.

“Lebih baik BBWSC3 fokus saja melanjutkan Normalisasi Ciujung Lama, karena itu harapan masyarakat bukannya memaksakan pembangunan intake/ sodetan yang akan mencemari lingkungan,” imbuhnya. (Reporter: Roy / Editor: IN Rosyadi)

Iman NR

Back to top button