Hukum

Polisi Tengah Memburu Kelompok Pemuda Berclurit di Ciruas

Polisi tengah memburu kelompok pemuda dalam video yang menunjukan orang tengah berkonvoi dengan mengacungkan senjata tajam berupa clurit. Video itu viral.

Kabid Humas Polda Banten, AKBP Shinto Silitonga mengatakan, Polda Banten dan Polres Serang sedang upaya untuk menangkap pemuda yang ada dalam video viral tersebut.

“Sesuai dengan tampilan video viral, penyidik Polres Serang telah mengindentifikasi identitas pemilik motor Yamaha N-Max No. Pol A-6738-EN, dikendarai pelajar bersama 2 pelajar lainnya, membawa sajam jenis clurit dan ikat pinggang,” ucap Shinto, Senin (22/11/2021).

Selain itu, jelasnya, penyidik juga sudah mendapatkan informasi tentang identitas pemilik kendaraan Honda Scoopy No.Pol A-2925-SV dikendarai pelajar dan 1 pelajar lainnya, membawa senjata tajam jenis clurit.

“Peristiwa terjadi pada Jumat (19/11/2021) sekitar 11.00 WIB, dan teridentifikasi di wilayah Ciruas,” katanya.

Shinto menerangkan, salah satu pelajar dalam video diketahui menggunakan pakaian seragam yang ada kemiripan dengan seragam SMK Pasundan.

“Penyidik telah berkoordinasi dengan pihak sekolah, diperoleh informasi bahwa seragam dalam video viral merupakan seragam SMK Pasundan tahun ajaran 2018-2019,” katanya.

Sebelumnya, geng motor teror bersenjata tajam dalam viral video yang mengejutkan warga Kota Serang berhasil diidentifikasi. Bahkan polisipun menyebut dua pentolan yang tertangkap layar dalam video tersebut juga berhasil diketahui (Baca: Polisi Tangkap 4 Pelaku Geng Motor Teror Warga di Ciceri).

Personel dari Polres Serang yang diperbantukan dalam penyelidikan viral teror sekelompok pemuda bersenjata tajam berhasil mengidentifikasi nama kelompok maupun pentolan yang tertangkap layar ada dalam video tersebut,” ungkap Kabidhumas Polda Banten yang waktu itu dijabat Kombes Pol Edi Sumardy, Ahad (7/3/2021).

Menurut, identifikasi terhadap para pelaku dalam video teror tersebut terkuak setelah Tim Resmob dari Polres Serang mengamankan 2 pasangan muda-mudi pada Minggu dini hari. Edi menyebut kelompok bersenjata tajam yang ada dalam video diduga All Star Serang Timur. Sedangkan dua pentolan yang terekam dalam video yaitu Es dan Ro.

“Sudah diamankan 2 pasangan muda-mudi dan saat ini masih menjalani pemeriksaan intensif di Mapolsek Ciruas, Polres Serang. Dari keempat muda-mudi ini sudah didapat identitas kelompok maupun pentolannya,” terang Kabidhumas.

Edi menjelaskan dalam pemeriksaan, keempat remaja ini mengakui sebagai teman dekat dari Es dan Ro yang disebut sebagai orang yang berpengaruh di kelompok All Star Serang Timur. Para remaja inipun menyebut bahwa kedua pentolan itu merupakan warga Kecamatan Ciruas kerap nongkrong di sebuah rumah makan.

“Dari informasi ini, Tim Resmob masih melakukan pengejaran terhadap kedua pelaku. Mudah-mudahan keduanya dengan cepat bisa diamankan dan diketahui motif dari aksi teror dalam video itu,” tandasnya. (Reporter: Hendra Hermawan / Editor: Iman NR)

Iman NR

Back to top button