Personel Satuan Samapta Polres Serang diterjunkan untuk membantu Satlantas mengatur arus lalulintas di sejumlah lokasi yang padat kendaraan. Ini untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan.
Lokasi padat kendaraan yang menjadi sasaran pengaturan yaitu sebagian besar berada di wilayah industri Kecamatan Ciruas, Kibin dan Kragilan.
“Pengaturan arus lalulintas kita lakukan pada saat jam pulang kerja karyawan di titik yang padat kendaraan,” ungkap Kasat Samapta Polres Serang, AKP Dadang Syaefullah, Rabu (15/12/2021).
Selain mencegah terjadinya kemacetan arus kendaraan, pengaturan arus lalulintas juga bertujuan untuk mencegah terjadinya kecelakaan lalulintas yang kerap menimpa karyawan.
“Sambil melakukan pengaturan kendaraan pengaturan, juga personil Samapta yang bertugas, diharuskan memberikan imbauan kepada pengendara, khususnya roda dua agar berhati-hati dan memperhatikan batas kecepatan,” kata Dadang Syaefullah.
Kasat Samapta menjelaskan sesuai perintah Kapolres Serang, AKBP Yudha Satria kegiatan membantu pengaturan arus lalulintas ini rutin dilakukan setiap sore pada saat jam pulang bekerja. Tujuannya untuk memberikan rasa aman, nyaman dan selamat sampai tujuan.
“Tujuannya untuk memberikan rasa aman, nyaman kepada pengguna jalan dan selamat sampai tujuan. Selain itu, sebagai wujud kehadiran Polri di tengah-tengah masyarakat,” kata mantan Wakapolsek Cikande tersebut.
Kasat Samapta menjelaskan bahwa berdasarkan data yang tercatat, jalur arteri Serang – Tangerang tepatnya pada jalur Ciruas – Cikande kerap terjadi kecelakaan lalulintas. Sebagian besar korban kecelakaan adalah buruh pabrik yang menggunakan kendaraan sepeda motor.
“Kami berharap dengan adanya kegiatan ini dapat mencegah terjadinya kecelakaan lalulintas. Kami juga mengimbau kepada seluruh pengguna jalan, wajib tertib berlalulintas,” imbau Dadang. (Reporter: Yono / Editor: Iman NR)
Pengalamannya menjadi wartawan lebih dari 20 tahun di sebuah koran kriminal terkemuka adalah modal dasar yang kuat dalam menjalani profesinya. Dan, dua tahun setelah MediaBanten.Com berdiri, dia rajin mengirimkan karya-karya jurnalistik yang khas. Sifatnya memang pemalu, karena itu dia tidak ingin fotonya ditampilkan.