News

Presiden RI Dan Presiden Republik Filipina, Sepakati Empat MoU

Presiden RI, Joko Widodo dan Presiden Republik Filipina Ferdinan Romualdez Marco Jr. bertemu di Istana Kepresidenan, menyaksikan penandatangan empat kesepahaman atau memorandum of understanding. Bogor, Senin (5/9/2022).

Dikutip dari kanal YouTube Sekretariat Kabinet RI. Hasil pertemuan tersebut, ada empat perjanjian kerjasama yang disepakati Presiden RI dengan Presiden Republik Filipina.

Keempat MoU tersebut ditandatangani dan diperlihatkan oleh menteri terkait dari Indonesia dan Filipina di Ruang Teratai, Istana Kepresidenan, Bogor.

Kesepakatan Indonesia – Filipina tersebut, pertama adalah rencana Aksi Kerja Sama peningkatan kerja sama bilateral kedua negara.

Rencana aksi ini meliputi berbagai kegiatan strategis yang konkret pada bidang politik, hukum, keamanan, ekonomi, budaya, pariswisata, konsuler, perlindungan dan saling dukung pencalonan di lembaga internasional.

Dokumen ini ditandatangani oleh Menteri Luar Negeri RI, Retno LP Marsudi dan Menteri Luar Negeri Filipina Enrique A.Manalo.

Kedua, persetujuan kerja sama di bidang pertahanan dan keamanan atau Agreement on Cooperative Activities in the field of defense and security.

Area kerja sama tersebut mencakup latihan dan operasi bersama, pengembangan sumber daya manusia, pengembangan teknologi pertahanan dan kerja sama logistic guna mewujudkan keamanan di wilayah kedua negara.

Dokumen ini ditandatangani oleh Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto dan Plt. Menteri Pertahanan Filipina, Jose Faustino Jr.

Ketiga, Kesapahaman ini bertujuan untuk pengembangan kerja sama budaya yang mencakup area partisipasi pada festival seni.

Penerjemahan karya sastra, pencegahan perdagangan illegal terhadap benda budaya dan kerja sama lainnya yang disepakati.

Dokumen tersebut ditandatangani oleh Menteri Luar Negeri RI, Retno LP Marsudi dan Mentri Luar Negeri Filipina, Enrique A.Manalo.

Kempat, nota kesepahaman ini memfasilitasi kerja sama pengembangan dan promosi industry kreatif kedua negara mencakup jasa kreatif, audio visual, seni, buku, media.

Kedua negara akan membentu Indonesia – Filipina. Joint Task Force guna melakukan monitoring dan evaluasi terhadap implementasinya.

Dokumen tersebut, ditandatangani oleh Menparekraf RI, Sandiaga Salahuddin Uno dan Menteri Perdagangan dan Perindustrian Filipina, Alfredo E.Pascual.

Sementara itu, Presiden Ferdinand Marcos Jr antara lain menyampaikan terima kasih atas bantuan dan keterlibatan sejumlah BUMN Indonesia dalam berbagai program infrastruktur di Filipina.

“Kami terus berterima kasih kepada Indonesia atas bantuan dan keterlibatan mereka dalam program infrastruktur pendahulu saya Presiden Duterte dan komitmen mereka yang berkelanjutan, tidak hanya untuk melanjutkan program ini tetapi meningkatkan volume dan kedekatan antara kedua negara kita,” ujar Presiden Filipina.

(Editor: Abdul Hadi)

Abdul Hadi

Back to top button