News

Sekolah Gratis Diluncurkan, Andra: Tak Ada Pungutan Liar

Program sekolah gratis terhadap SMA, SMK, dan SKh swasta pada tahun ajaran baru untuk kelas 10 sudah diluncurkan.

Dengan peluncuran program tersebut, Gubernur Banten Andra Soni menegaskan tidak ada pungutan kepada siswa, kecuali seragam sekolah.

Pemprov Banten, kata Andra, membiayai uang bulanan para siswa. Untuk wilayah Tangerang Raya, pihaknya membayar Rp250 ribu per siswa kepada sekolah.

Sedangkan, untuk di luar Tangerang Raya, Pemprov Banten akan membayar Rp150 ribu per siswa.

“Jadi untuk SPP, uang gedung semua itu sudah termasuk di situ. Tidak ada pungutan liar kecuali kebutuhan personal seperti seragam. Ini yang belum kami cover, ya. Sedangkan LKS itu sudah masuk dalam pembiayaan,” tegasnya.

Proses pembaiayaan itu nantinya akan langsung dikirim ke rekening siswa, kemudian otomatis dipangkas dan masuk ke rekening sekolah.

Dalam implementasi program sekolah gratis, Pemerintah Provinsi Banten menggunakan Bank Banten sebagai bank pengelola.

Sebagai informasi, Gubernur Banten meluncurkan program tersebut tepat dengan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) pada 2 Mei 2025.

Momen ini dipilih Andra sebagai bentuk kepedulian Pemerintah Provinsi Banten terhadap pendidikan pendidikan masyarakat.

“Kami mempunyai niat dan tujuan ialah memberikan keadilan bagi warga Banten yang tak mempunyai kesempatan atau tidak diterima di skeolah negeri, supaya bisa mendapatkan sekolah di swasta secara gratis,” tegasnya.

Di sisi lain, ada 475 SMA, 651 SMK, dan 111 SKh swasta di Provinsi Banten. Tapi, hanya 811 sekolah swasta yang sudah terverifikasi untuk mengikuti program sekolah gratis.

Untuk Madrasah Aliyah (MA) swasta, belum mengikuti program sekolah gratis pada tahun ajaran baru ini.

Pernyataan itu dihembuskan oleh Plt Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Banten, Lukman saat dikonfirmasi oleh awak media, Jumat (2/5/2025).

Editor: Abdul Hadi

Abdul Hadi

Back to top button