Perum Damri mulai mengoperasikan bus perintis dari Pandeglang-Serang ke Bandara Soekarno-Hatta mulai hari Senin hingga Jumat. Pada hari Sabtu dan Minggu, bus Damri akan melayani penumpang dari Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata, Tanjung Lesung ke Pandeglang-Serang dan berakhir di Bandara Soekarno-Hatta.
“Untuk sementara, bus-bus Damri akan standby di dekat Gedung DPRD Kabupaten Pandeglang. Hari ini sudah mulai beroperasi,” kata Herdi Jauhari, Plt Kepala Dishub Provinsi Banten, Senin (2/4/2018).
Saat ini, Perum Damri mengoperasikan lima unit bus berukuran elf. “Pertimbangannya lebih pada efisiensi. Ini kan tahap sosialisasi dan penjajagan. Nanti kalau secara bisnis cukup mendukung, maka armada akan diganti menjadi bus-bus besar,” ujar Herdi.
Baca: Lion Air Group dan CFM Sepakati Pesan 380 Unit LEAP-1A Senilai 5,5 Miliar Dolar
Untuk rute Pandeglang-Serang-Bandara Soekarno Hatta, armada bus Damri akan beroperasi mulai dari pukul 06.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB. Jadwalnya, setiap dua jam sekali, satu mobil bus Damri diberangkatkan. “Tahap awal, biasanya tempat duduk banyak yang kosong. Tetapi itu tidak apa-apa dan memang itu resiko menjadi armada perintis,” katanya.
Selain rute perintis KEK Tanjung-Pandeglang-Serang ke Bandara Soekarno Hatta, Perum Damri memiliki trayek perintis di Serang-Cigemblong PP, Serang-Cibaliung, Serang-Sawarna dan Serang-Ketapang. Sedangkan trayek lainnya adalah Serang-Cikotok, Serang-Cikeusik dan Serang-Angsana.
Herdi mengatakan, trayek yang sudah dinilai layak bisnis adalah rute Cilegon-Serang-Bandara Soekarno Hatta. Semula trayek itu dilayani mobil elf yang cukup representatif, kini diganti dengan mobil bus besar yang memiliki fasilitas yang baik. “Saya perhatikan hampir setiap hari penuh untuk jurusan ke Bandara Soekarno Hatta,” ujarnya. (Adityawarman)
