Kepala Kejati Banten Baru Ngaku Pernah Jadi Wartawan
Kepala Kejati atau Kejaksaan Tinggi Banten, Didik Farkhan Alisyahdi mengatakan, berusaha menjadi manusia yang bermanfaat bagi manusia lainnya melalui tugas dan fungsi (Tupoksi) yang diembannya sebagai korps Adhiyaksa.
“Di sini saya sampaikan bahwa, keberadaan saya harus bermanfaat bagi warga Banten,” kata Didik Farkhan Alisyahdi kepada MediaBanten.Com, Selasa malam (7/2/2023), pukul 23.00 WIB di tengah acara.
Dia mengatakan itu dalam acara pisah sambut Kepala Kejati Banten dari Leonard Eben Ezer Simanjuntak kepada Didik Farkhan Alisyahdi. Dalam sambutannya, dia menyampaikan soal menjadi “khoirunnas anfa’ahum linas” atau manusia yang bermanfaat bagi manusia lainnya.
Di antaranya dia mengatakan, Kejati Banten akan turut serta membantu Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten dalam melakukan pembangunan dan pelayanan masyarakat.
Tugas itu sebagaimana telah dilakukan oleh pendahulunya, Leonard Eben Simanjuntak yang berkolaborasi dengan Pemprov dalam pemulihan soal aset.
Ditanya konsep pendekatan dalam penegakan hukum dan prestasinya yang memungkinkan untuk diterapkan di wilayah kesohor dengan sebutan Tanah Jawara ini, Didik menegaskan, bahwa ia pernah menyelamatkan aset negara atau daerah yang dikuasasi oleh swasta ke pangkuan negara.
Hal itu dilakukan Didik saat ia menjabat Asisten Tindak Pidana Khusus atau Aspidsus Kejati Jawa Timur periode 2017 – 2019.
“Ya banyak, BUMN (Badan Usaha Milik Negara), BUMD maupun pemerintah. Kan banyak kan kadang-kadang, karena akreditasinya kurang baik, jadi dikuasai pihak lain (Swasta),” katanya Didik.
Pengalamannya itu dituangkan dalam buku yang berisi 100 halaman berjudul “Jaksa Vs Mafia Aset”. “Dan itu (penyelamatan aset negara – red), saya selesaikan tanpa sidang (non litigasi),” ujarnya.
Didik juga bercerita pernah menjadi wartawan Jawa Pos sebelum mengabdi di Korps Adhyaksa. “Wartawannya Pak Dahlan Iskandar,” katanya, seraya menyebutkan juga pernah menjadi wartawan pers kampus.
Karena itu, dia bisa memahami dan menulis berita berbagai bentuk mulai dari straightnews, features dan sebagainya.
Sebelumnya,Jaksa Agung, ST Burhanuddin melakukan rotasi jabatan jajaran eselon II dan III Kejaksaan Agung. Sejumlah Kepala Kejaksaan Tinggi diganti, termasuk pergantian Kepala Kejati Banten (Baca: Kepala Kejati Banten Diganti Dari Leonard Eben ke Didik Farkhan).
Leonard Eben Ezer yang menjabat Kepala Kejati Banten, kini akan mengemban jabatan baru sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan (Kajati) di Makassar.
Penggantinya adalah Didik Farkhan Alisyahdi yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Pusat Data Statistik Kriminal dan Teknologi Informasi pada Jambin Kejagung.
Leonard menggantikan Raden Febrytriyanto yang dipromosikan menjadi Sekretaris Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara Kejaksaan Agung di Jakarta. (Iqbal Kurnia)
Editor: Iman NR