Banten Lama Mulai Ditata, Ratusan Pedagang Dipindahkan Ke Penampungan Sementara
Pemprov Banten mulai menata kawasan Banten Lama di Kecamatan Kasemen, Kota Serang. Penataan antara lain mulai dibongkarnya ratusan pedagang yang berjualan di Kawasan Inti Banten Lama atau dikenal kawasan kesultanan.
“Kemarin. Banten Lama sudah mulai kita bongkar (Pedagang). Terima kasih banyak atas peranan semua pihak, tahun depan nanti akan menyaksikan bahwa Banten Lama sudah berubah,” kata Wahidin Halim, Gubernur Banten saat memberikan arahan pada apel Hari Kesaktian Pancasila dan Hari Anti Narkotika International tingkat Provinsi Banten di lapangan Masjid Al-Bantani, KP3B, Curug, Kota Serang, Selasa (17/07/2018).
Menurut Gubernur, Satpol PP Provinsi Banten dan Kota Serang mulai memindahkan pedagang ke tempat sementara yagn sudah disediakan. “Faktanya masyarakat Banten masih bisa diajak kerjasama, masih mau dengan pemerintah, enam ratus pedagang mau dipindahkan. Ketakutan-ketakunan selama ini ternyata tidak terbukti, jawara Banten dan masyarakat Banten bersama-sama mendukung program kerja yang baik. Tidak menghambat mereka ternyata,” ucap Gubernur.
Baca: Bercanda Kata Bom, Batik Air Rute Kupang-Jakarta Delay Lebih 1 Jam
Gubernur berharap dengan program revitalisasi kawasan banten lama ini menjadikan kawasan yang nyaman bagi para penjiarah yang datang dari berbagai daerah dan menampilkan kawasan banten lama ini sebagai ikon Provinsi Banten yang berkelas dunia.
“Halamanya tidak jorok lagi, sampah sudah tidak ada lagi, bangunan yang kotor tidak ada lagi, ada tempat wudhu, tempat buang air dan kita merespon bagaimana itu bisa menjadi symbol dan ikon bagi banten, ikon banten akan keliatan nampak dari situ,” ucapnya seraya mengatakan saat ini sedang membanngun jalan-jalan provinsi dan menata permukiman di kawasan banten lama.
Gubernur melanjutkan, selain menata kawasan Banten Lama, Pemprov Banten juga akan menata sudut-sudut Kota Serang. Sebagai ibu kota, lanjut WH, Kota Serang selayknya menjadi daerah yang memiliki identitas yang baik.
“Kita juga lakukan penatana kota, biar kota serang ini jadi identitas sebagai ibu kota provinsi. Kita bantu pembiayaannya berapapun, kita buat taman-taman kota. Kita tidak ingin kota ini menjadi gersang, banten menjadi kumuh, itu target saya. Saya tidak mau lagi banten menjadi kumuh dan kawasan yang tidak beradab,” tegasnya. (Subag Peliputan dan Dokumentasi Pemprov Banten)