Industri

DPRD Cilegon: PT Lotte Memang Kurang Transparan dan Minim Informasi

Ketua Komisi II DPRD Kota Cilegon, Faturohmi membenarkan PT Lotte Chemical Indonesia (LCI) yang didemo ribuah warga dari tiga kelurahan dinilai minim informasi dan kurang terbuka atau transparan.

Faturohmi mengaku sering mengiikuti sidang dan hearing di Ruang Rapat DPRD Kota Cilegon dengan PT LCI.

“Apa yang disampaikan masyarakat pada demo itu sebenarnya sudah kami sampaikan beberapakali kepada perusahaan tersebut. Misalnya bagaimana mengakomodir tenaga kerja lokal, mengatasi keluhan lingkungan di antaranya debu dan banjir,” kata Faturohmi, Ketua Komisi II DPRD Cilegon, Senin (23/5/2022).

Pernyataan Ketua Komisi II DPRD Kota Cilegon, Faturohmi itu menanggapi demo ribuan warga dari tiga kelurahan untuk menyampaikan persoalan banjir, debu hingga perekutan tenaga kerja lokal.

Dia mencontohkan, Komisi II beberapaklai melakukan pertemuan dengan PT Lotte Chemical Indonesia dan merekomendasikan penanganan banji secepatnya.

Banjir itu merupakan dampak dari proyek yang sedang dilakukan perushaan tersebut.

Proyek yang sedang dikerjakan perusahaan ini berdampak banjir di Kelurahan Rawa Arum. Kami rekomendasi agar segera diselesaikan, tetapi persoalan itu tetap belum teratasi,” ujarnya.

Faturohmi juga berjanji memberikan penegasan terhadap perusahaan dan tidak ada lagi banjir akibat proyek tersbut pada tahun ini.

“Karena akan kami evaluasi di bulan ini terkait dengan aliran sungai agar lebih dapat menampung debit air ketika musim hujan supaya menimalisir terjadinya banjir,” ujarnya.

Persoalan debu yang masuk ke rumah-rumah warga di Rawa Arum juga sudah direkomendasikan, tetapi hingga sekarang belum diselesaikan.

“Pernyataan mereka tadi,mereka hanya meminta mendiskusikan secara internal. Tentu kita memberikan kesempatan mereka tinggal kita lihat hasilnya besok. Maksimal besok sore,” tandasnya.

Sebelumya, ribuan warga berasal dari tiga kelurahan di Kecamatan Grogol, Kota Cilegon berdemo di halaman Kompleks PT Lotte Chemical Indonesia (LCI), Senin (23/5/2022) untuk menuntut perekrutan tenaga kerja lokal dan mengatasi banjir akibat proyek Lotte (Baca: Ribuan Warga Demo PT Lotte di Cilegon Soal Banjir Hingga Tenaga Kerja).

Warga itu berasal dari Kelurahan Rawa Arum, Gerem dan Warnasari datang ke Kompleks Lotte sekitar pukul 09.00 WIB. Kepolisian setempat juga sudah mengerahkan personelnya untuk berjaga di lokasi tersebut.

“Kami tidak mau menjadi tamu di rumah sendiri. Kami melihat siapa yang bekerja disana. Mereka hanya bisa menyakiti hati kita. Mereka yang bekerja disini (PT LCI red) bukan warga Gerem, bukan warga Warnasari, maupun warga Rawa Arum,” ujar pendemo yang berorasi.

Selain penyerapan tenaga kerja lokal, warga merasa dirugikan dengan adanya proyek PT Lotte Chemical Indonesia, yaitu sering terjadi banjir. (Reporter: Erling Cristin / Editor: Iman NR)

Iman NR

SELENGKAPNYA
Back to top button