HeadlinePolitik

Abaikan KASN, Sekda Kab Tangerang Lanjut Seleksi Bacabup di PDIP Banten

Moch Mesyal Rasyid atau Rudy Maesyal, Sekda Kab Tangerang tetap mengikuti tahapan seleksi sebagai Bakal Clon Bupati (Bacabup) Tangerang dari DPD PDIP Banten, Kamis (9/5/2024), meski dikecam telah melanggar ketentuan ASN.

Wawancara di Kantor DPD PDIP Banten di Kota Serang ini sebagai tahap lanjut penjaringan Bacabup Tangerang yang bakal berlaga di Pilkada Serentak, 27 November mendatang.

Muhlis, Ketua Tim Penjaringan mengatakan, ada 9 tokoh yang mengikuti jalannya seleksi wawancara tetmasuk di dalamnya Rudy Maesyal dan Irvansyah Asmat, Ketua DPC PDIP Kabupaten Tangerang.

Menurutnya, PDIP telah menaruh perhatian khusus untuk wilayah Kabupaten Tangerang. Sebab hasil Pemilu Legislatif, PDIP berhasil meraih suara maksimal atau 9 kursi. Irvansyan pun sesungguhnya, mendapat prioritas untuk diusung PDIP sebagai kader.

“Dari sekian tokoh itu pada nyalon bupati (Bacabup Tangerang) tuh. Kalo Pak Irvansyah, saya melihat dari hasil berkasnya kemaren itu mencalonkan sebagai calon wakil bupati,” ungkap Muhlis yang dihubungi MediaBanten.Com, Jumat (10/5/2024).

Dikonfirmasi soal besarnya peluang Rudy Maesyal, kata Muhlis, kendati sebagai Sekda, peluang Rudy Maesyal untuk diusung itu sama besarnya dengan 8 tokoh lainnya yang tengah bersaing memperebutkan restu dari partai banteng bermoncong putih ini.

“Semua bakal calon mempunyai peluang yang sama,” ujar Ketua Fraksi PDIP DPRD Provinsi Banten ini.

Sementara soal materi wawancara, Muhlis menerangkan, bahwa para Bacalon itu ditanyai ihwal kerjasama dan konsolidasi politik yang telah dibangun oleh masing-masing para kandidat dengan partai politik pengusung lainnya yang mempunyai kursi di parlemen daerah.

Muhlis menyadari bahwa, partai politik di Provinsi Banten ini termasuk PDIP tak bisa mengusung sendiri pasangan bupati /walikota dan wakilnya. Untuk itu, dibutuhkan koalisi atau yang disebut Muhlis sebagai Kerja Sama Politik.

Selanjutnya, wawancara terkait keberpihakannya kepada wong cilik, sebagaimana amanat putri proklamator RI yang juga Ketua Umum DPP PDIP, Megawati Soekarno Putri.

“Jika nanti terpilih, bagaimana program, kebijakan dan alokasi anggaran harus berpihak pada wong cilik. Kedua, harus sering-sering turun ke bawah menemui masyarakat,” pungkasnya.

Rekomendasi KASN

Senin (06/05), Komisi Aparatur Sipil Negara atau KASN, telah menerbitkan rekomendasi soal dugaan pelanggaran yang dilakukan Rudy Maesyal, Sekda Kab Tangerang.

Hal tersebut seiring dengan adanya laporan aktivis setempat, tepatnya Rabu (17/04), soal adanya dugaan pelanggaran etik ASN. KASN belum menyampaikan secara gamblang isi rekomendasi tersebut.

“Sudah terbit rekom KASN dan disampaikan ke Pemda (Pemkab) Tangerang. Silakan koordinasi dengan pihak Pemda,” kata Agustinus Sulistiyo, Asisten 3 Pengawasan Bidang Penerapan Nilai Dasar, Kode Etik dan Perilaku pada KASN.

Sementara, Selasa (23/04) lalu, Agustinus mengatakan, sosialisasi Rudy Maesyal sebagai Bacabup Tangerang melalui baragam alat peraga kampanye atau APK yang telah menyebar hampir di setiap tempat strategis jalan dan gang peloksok desa/kelurahan maupun jalan utama, patut diduga merupakan sebuah pelanggaran.

Sebab, Rudy Maesyal masih berstatus sebagai ASN aktif. “Maka patut diduga telah melanggar netralitas ASN,” ujarnya.

MediaBanten.Com telah berupaya mengkonfirmasi hal ini kepada Rudy Maesyal. Namun hingga berita ini dimuat, belum direspon. (Iqbal Kurnia)

Editor Iman NR

Iqbal Kurnia

SELENGKAPNYA
Back to top button