Amirul Hajj Indonesia 1439H/2018M yang juga Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin berangkat ke Tanah Suci dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Banten, Sabtu (11/8/2018). Menag bersama anggota Amirul Hajj lainnya akan tiba di 16.10 WAS Tiba di Bandara KAIA Jeddah dan langsung menuju Wisma Jeddah.
Menag mengatakan hingga saat ini seluruh rangkaian operasional haji berjalan baik, dan setiba di Tanah Suci Menag selaku Amirul Hajj ia langsung melakukan rangkaian kegiatan yang sudah disusun.
“Setiba di Tanah Suci langsung melakukan koordinasi dengan Panitia Penyelenggaraan Ibadah Haji (PPIH) untuk memastikan rangkaian haji berjalan baik,” ujar Menag.
Hadir mengantar delegasi Amirul Hajj, Sesditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Muhajirin Janis, Staf Khusus Menag Gugus Joko Waskito, Kakanwil Kemenag DKI Jakarta Saiful Mujab dan Kakanwil Kemenag Banten A Bazari Syam.
Baca: Hari Ke-26, Sebanyak 52 Jamaah Haji Indonesia Wafat di Tanah Suci
Sebelumnya, Menag Lukman Hakim menyatakan, delegasi Amirul Hajj diharapkan dapat memberikan bimbingan berdasarkan pengawasan yang dilakukan secara internal terhadap prosesi tahapan-tahapan penyelenggaraan ibadah haji.
Delegasi Amirul Hajj, lanjut Menag, memiliki makna yang cukup penting dalam penyelengaraan ibadah haji karena tidak hanya merupakan tradisi para pendahulu, melainkan memang diperlukan bagi jemaah dalam memberikan bimbingan dan konsultasi dari mereka-mereka yang kompeten.
“Selaku Menteri Agama saya ditunjuk sebagai Amirul Hajj atau yang paling bertanggungjawab dari suatu negara terhadap pelaksanaan ibadah haji. Setiap negara itu memiliki misi haji yang diketuai oleh Amirul Haji,” kata Menag.
Dikatakannya, delegasi Amirul Hajj berasal dari mereka-mereka yang memiliki kompetensi dalam bimbingan dan konsultasi khususnya manasik haji dan rangkaian ibadah haji serta memberi masukan arahan terkait penyelengaraan ibadah haji secara umum. (Siaran Pers Kemenag RI)
