Ekonomi

Andika: Banten Siap Sambut Libur Panjang dan Tahun Baru

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten siap menyambut libur panjang natal dan tahun baru. Kesiapan terungkap dalam Rapat Forum Komunikasi Pimpinan Pemerintah Daerah (Forkopimda) di Pendopo Gubernur Banten, Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B), Curug, Kota Serang, Kanis (20/12/2018).

“Berdasarkan hasil rapat tadi, kami optimis musim libur natal dan tahun baru kali ini di Banten akan berjalan aman dan lancar,” kata Andika Hazrumy, Wakil Gubernur Banten yang memimpin rapat Forkpimda.

Hadir dalam rapat tersebut Danrem 064/MY Kolonel Inf Windiyatno, Kepala Biro Operasional Polda Banten Kombes Aminudin, Wakil Bupati Serang Panji Tirtayasa, dan Wakil Walikota Serang Subadri. Juga tampak hadir Ketua KPU Banten Wahyul Furqon dan sejumlah kepala OPD (organisasi perangkat daerah) Pemprov Banten terkait dengan agenda rapat, yaitu persiapan dan pengamanan natal 2018 dan tahun baru 2019.

Misalnya Dinas Perhubungan Banten mendirikan Posko Utama di Mercusuar Anyer dengan personel 188 orang dan 26 di lokasi Gatur Lantas. Dinas Pariwisata juga menyiapkan 120 orang, 6 koordinator, 10 relawan Balawista Banten, 3 media partner, dan 20 posko pelayanan, yang bertugas mulai tanggal 24 Desember 2018 sampai dengan. 1 Januari 2019 di tempat kawasan wisata Kabupaten Lebak, Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Serang, dan Kota Cilegon.

Baca: Batik Air Layani Rute Baru Jakarta-Banyuwangi

Soal stabilitas harga, Disperindag Banten memantau perkembangan harga kebutuhan sehar-hari dan melakukan operasi beras menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional dan tindakan lain yang dibutuhkan jika harga-harga komoditas tidak terkendali.

Andika Hazrumy meyakini ada 4 komiditas yang kemungkinan stabil karena produksinya mengalami surplus. Komoditi itu adalah beras 31.611 Ton, jagung 60.261 ton, kacang tanah 662 ton, dan daging ayam 148.049. Meski begitu, lanjutnya, diperkirakan terdapat 7 komoditas yang defisit seperti kedelai, cabe merah, bawang merah, daging sapi, telur ayam, gula pasir, dan minyak goreng.

“Yang defisit ini akan dipenuhi dari stok derah lain dan yang ada di Gudang Importir dan Bulog. Intinya Pemerintah Provinsi Banten optimis sampai akhir tahun 2018, terutama pada periode HBKN Natal dan Tahun Baru kondisi ketersediaan dan harga pangan pokok dan strategis tetap aman dan stabil,” imbuhnya.

Ketersediaan Bahan Bakar Minyak (BBM), kata Andika, prediksi realisasi BBM jenis Gasoline menjelang Hari Natal 2018 dan Tahun Baru 2019 yakni mulai tanggal 18 Desember 2018 sampai dengan 8 Januari 2019, berdasarkan trend penjualan dan realisasi Oktober 2018, konsumsi Gasoline (Premium dan Pertamax Series) akan mengalami kenaikan sekitar 1% dibanding harian normal.

“Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Banten bekerjasama dengan Pertamina melakukan upaya dan persiapan mengamankan pasokan BBM dengan menambah Mobil Tangki dan penambahan jam operasional,” ujarnya.

Andika melanjutkan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Banten menempatkan Posko Siaga Bencana di beberapa lokasi di antaranya yaitu BPBD Provinsi Banten di Merak, Anyer, Carita, dan Sawarna masing-masing 1 unit. (Tim Media Wagub Banten)

Iman NR

SELENGKAPNYA
Back to top button