Ansor dan Fatayat NU Kerjasama Islamic Tunes Gelar Festival Sholawat dan Hadroh
Ansor dan Fatayat NU berkerjasama dengan Islamic Tunes menggelar acara Festival Sholawat dan Hadroh 2019 di Aula Gedung Adamson Hotel, Kualalumpur, Malaysia, Sabtu (19/10/2019). Acara itu bertema “Santri untuk Perdamaian”.
Para nasyid yang berkumpul dalam acara itu adalah Al Hijrah IPMI Penang, Al Hijrah Puchong Selangor, Al Hijrah Melaka, Jamiyatul Kiflaini, Al Huda, Iqoma Hubbul Musthofa, Aschol Malaysia. Semua peserta menyajikan penampilan terbaiknya untuk memukau para hadirin. Kumpulan nasyid Aschol Malaysia berhasil menjadi juaranya.
“Kepada para kumpulan nasyid peserta Festival Sholawat dan Hadroh 2019 Kualalumpur, kita tidak perlu menunggu jadi artis terkenal dahulu untuk dapat menyebarkan karya nasyid kita pada masyarakat luas di luar sana. Kerana kita punya platform IslamicTunes, suatu aplikasi yang berada di internet atau website, jadi tuan-tuan boleh download secara percuma atau gratis,” kata Razin, Presiden Munsyid Malaysia.
Baca:
- Loonaq Luncurkan IslamicTunes di Google Playstore Khusus Lagu Islami
- Bang Jali Record Ingin Hidupkan Dangdut Klasik 70-an
- Festival Islamic Tunes Batubara Diperpanjang Hingga 18 Juli 2019
Boleh Berkongsi
“IslamicTunes, tuan-tuan dan puan-puan boleh gunakan untuk berkongsi karya video, lagu, hadroh, selawat, tausiyah, tilawah, dan sebagainya. Kenapa IslamicTunes ini dicipta? Adalah karena kita ingin mengumpulkan konten-konten berunsur islami dalam satu media, agar mudah dicari dan dikongsi dengan masyarakat luas di luar sana,” ujarnya.
IslamicTunes ini didirikan oleh teman-teman di Malaysia, namun saat ini sambutannya lebih banyak dari teman-teman kita di Indonesia. IslamicTunes ada wakil di Jakarta, Bandung, Semarang, Pekanbaru, semuanya ada. Mereka bergerak dalam bentuk komunitas. Selain di Indonesia, juga ada di Thailand, Singapura, dan Brunei.
IslamicTunes ingin berkembang ke seluruh negara di dunia, karena konten-konten karya islami di IslamicTunes dapat diakses oleh seluruh dunia. Apa yang kami usahakan ini bersama teman-teman, tidak akan bermanfaat jika tidak kita gunakan bersama-sama. “Dengan menguasai dunia digital, semoga kita dapat menyebarkan keindahan Islam melalui karya-karya kita,” kata Razin yang merupakan salah seorang personal kumpulan nasyid Mestica. (Dilaporkan oleh Muhammad Fadhli)