Arif Kirdiat: Apa Urgensinya Gubernur Datangkan Ronaldo Ke Banten
Muhammad Arif Kirdiat, pegiat sosial yang berhasil membangun lebih ratusan jembatan gantung mempertanyakan keinginan Gubernur Banten, Wahidin Halim untuk menghadirkan Cristiano Ronaldo untuk menjajal Stadium Internasional Banten.
“Apakah dengan datangnya kelak Ronaldo bisa langsung membangkitkan semangat sepak bola di Banten, lah wong saat ini masih banyak sekolah tingkat SLTA/SMK yang tidak memiliki lapangan sepak bola serta harus mencari lapangan jika pelajaran olah raga tiba. Belum lagi kalau turun ke level SD dan SMP, banyak sekolah yang tidak memadai dengan peralatan olah raga,” kata Muhammad Arif Kirdiat yang dihubungi MediaBanten.Com, Kamis (7/10/2021).
Arif mengaku kaget dengan keinginan Gubernur Banten itu. “Apa urgensi seorang Ronaldo di tengah suasana pandemi saat ini. Bukan apa-apa, lah klub sepak bola Banten bagian barat saja belum ada yg tembus liga 1 kecuali Tangerang antara Persita dan Persikota yang beberapa kali masuk dalam lingkaran liga nasional,” ujarnya.
Dia mengingatkan, Banten pernah punya Imam Riyadi dan Nasuha yang pernah bergabung dengan Timnas dan bisa di cek bagaimana kehidupan mereka sekarang. Sesekali undanglah mereka ke rumah dinas dan ajak ngobrol tentang sepak bola. Atau mungkin undang juga anak-anak Baduy yang pernah diorbitkan oleh Kang Andi Suhud Trisnahadi dan kawan-kawan ke kancah nasional.
Menurut dia, Gubernur harusnya malu sama Ibu-ibu di Jakarta yang akhirnya merenovasi kelas yang saat ini dipakai oleh siswa SMA Cirinten karena kemarin mereka sekolahnya ngampar. Malu sama siswa Pangudi Luhur dan Siswa British School yang membangun jembatan di Panimbang dan Cibitung. Serta puluhan jembatan dan sekolah yang dibangun oleh mereka di Banten.
“Seminggu ini saya berkeliling Baduy dan Banten Selatan dalam upaya mewujudkan klinik keliling yang menjangkau pelosok Banten dan Saung Sehat yang insha Allah akan dibuka di Baduy wilayah Selatan. Bukan tanpa alasan, 4 Oktober baru lewat kemarin tapi dalam rentang 21 tahun Provinsi berdiri nyatanya masih banyak harapan sekedar janji politik semata,” katanya.
Tanggal 4 Oktober, 10 mahasiswa dari Untirta dan Unbaja ke Baduy untuk survey akses kesehatan dan infrastruktur. “Kami mengajak mahasiswa untuk melihat realitas sebagian Banten. Masih jauh dari harapan,” kataya.
“Saya senyum dan senyum saja. Bagaimana mungkin Banten bisa mendatangkan seorang pemain kelas dunia tapi mohon maaf, saya baru mengetahui kalau masih banyak bidan desa yang hanya digaji 800ribun perbulan dengan masa kerja yang lebih dari lima tahun,” ujarnya.
Arif merasa sedih, karena justru tadi sore beberapa alat klinik dasar baru datang ke sekretariat Relawan Kampung untuk diwujudkan menjadi Saung Sehat menemani 8 ambulance yang sudah ada selama pandemi Covid kemarin dengan 100 tabung oksigen donasi dari perusahaan swasta.
Sebelumnya, Biro Adpim Pemprov Banten merilis keinginan Gubernur Banten, Wahidin Halim mendatangkan Cristiano Ronaldo untuk menjajak Banten Internasional Stadium di Kawasan Sport Center Banten, Curug, Kota Serang. Narasumer itu adalah Ujang Giri atau Ugi, Juru Bicara Gubernur Banten.
Dijelaskan oleh Juru Bicara Gubernur Banten Ujang Giri bahwa Banten International Stadium (BIS) yang berstandar Internasional atau FIFA (Fédération Internationale de Football Association) ingin dijajal oleh pemain kelas dunia seperti halnya yang diharapkan oleh Gubernur Banten Wahidin Halim.
“Sesuai namanya Banten International Stadium, nantinya bakal dijadikan untuk ajang pertandingan kelas dunia, itu harapan Pak Gubernur,” ujar pria yang akrab disapa Ugi (6/10/2021). (Reporter / Editor: Iman NR)