Awas, Browser Android ini Diduga Bocorkan Data Pengguna
Analis keamanan dunia maya melaporkan browser Android populer yang membiarkan adanya bocoran riwayat penjelajahan pengguna. browser tersebut adalah Web Explorer – Fast Internet.
Tim peneliti Cybernews juga melaporkan aplikasi ini mengklaim dapat meningkatan kecepatan penjelajahan sebesar 30 persen dibandingkan dengan aplikasi lainnya.
Aplikasi yang diunduh lebih dari lima juta tersebut digunakan untuk pemerasan, dan mereka juga membiarkan adanya kebocoran data pengguna.
Data seperti negara dan alamat tujuan ‘redirect’ dapat digunakan untuk melakukan kejahatan pemerasan.
“Jika pelaku ancaman dapat menghapus anonimitas pengguna aplikasi, mereka akan dapat memeriksa banyak informasi tentang riwayat penelusuran untuk pengguna tertentu dan menggunakannya untuk pemerasan,” ungkap seorang peneliti Cybernews.
Data itu juga tidak akan cukup bagi peretas untuk digunakan secara efektif. Sebab itu, mereka perlu mencati tahu di mana lebih banyak data pengguna akan disimpan oleh pengembang aplikasi.
Namun, kebocoran data tersebut masih menyebabkan kerugian besar bagi para pengguna nya.
“Karena masalahnya sekarang hanya terpecahkan sebagian dan kami tidak menerima tanggapan dari pengembang aplikasi, kami hanya menebak informasi lain yang mungkin bocor melalui rahasia aplikasi,” kata Cybernews, dikutip dari Laptopmagz, Sabtu (24/12/2022).
Pengguna aplikasi browser Android juga harus selalu waspada terhadap email atau pesan yang mencurigakan karena data yang terekspos dapat menyebabkan pelaku ancaman melakukan de-anonimasi pengguna.
Editor: Abdul Hadi