Aplikasi & OS

Aplikasi Bluesky Makin Disukai Netizen, Jiplak Konsep Twitter ?

Sejak diluncurkan pada 17 Februari 2023, nama aplikasi Bluesky mulai menjadi perbincangan para pengguna media sosial.

Bahkan, beberapa di antaranya ada yang pamer tangkapan layar yang menunjukkan bahwa mereka sudah mengunduh aplikasi Bluesky.

Selain itu, sejak peluncurannya aplikasi tersebut sukses diunduh sebanyak 2 ribu kali oleh pengguna Playstore maupun Appstore.

Keramaian aplikasi Bluesky di Twitter menjadi salah satu berita teknologi yang sedang ramai. Dengan tampilan mirip Twitter, popularitas aplikasi tersebut terus melonjak meski saat ini masih dalam tahap uji coba.

Platform tersebut merupakan media sosial microblogging (berbagi cerita dengan jumlah karakter terbatas.

Bluesky dikembangkan oleh mantan CEO sekaligus pendiri Twitter, Jack Dorsey. Tak heran, bila aplikasi tersebut mirip dengan Twitter.

Halaman login dan tampilan highlight Bluesky menampilkan ilustrasi langit berwarna biru dengan mirip awan seperti media sosial Twitter milik Elon Musk.

Sedangkan dari segi fitur, platform itu pun menyematkan tombol untuk like, me-retweet, dan tombol membalas cuitan.

Pada bagian tampilan halaman profil, mereka menjiplak konsep Twitter dengan menyematkan ukuran foto profil berbentuk lingkaran dan dilengkapi keterangan jumlah pengikut dan diikuti.

Kendati demikian, Jack Dorsey mengklaim aplikasi tersebut akan menjadi media sosial dengan tampilan percakapan yang paling ringan dan terdesentralisasi diantara para pesaingnya.

Hal tersebut karena Bluesky dirancang dengan jaringan komunikasi atau protokol bernama AT Protocol (Authenticated Transfer Protocol) yang dipadukan dengan teknologi berbasis blockchain.

Lewat sistem itu, platform yang dikembangkan oleh mantan CEO Twitter itu memiliki karakter penulisan yang lebih banyak dengan maksimal 256 kata.

Dikutip dari Techcrunch, Selasa (7/3), kelebihan inilah yang membuat para pengguna Twitter mulai berpaling menggunakan Bluesky.

Bahkan platform itupun digadang – gadang sebagai solusi atas kegagalan Twitter yang saat ini milik Elon Musk.

Sejarah Aplikasi Bluesky

Mantan CEO Twitter itu tak menjelaskan mengapa tampilan Bluesky dibuat mirip dengan Twitter. Aplilkasi Bluesky pada awalnya diinkubasi di Twitter mulai tahun 2019 ketika Jack Dorsey masih menjabat sebagai CEO.

Namun, usai Twitter mengalami guncangan akibat Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) massal dan penutupan sejumlah kantor paska dibeli oleh Elon Musk.

Jack Dorsey akhirnya resmi melepas jabatan CEO pada Mei 2022 dan mulai fokus menggarap Bluesky.

Untuk menyukseskan proyek tersebut, Jack Dorsey rela mengeluarkan dana 13 dolar AS hanya untuk lakukan penelitian dan pengembangan aplikasi.

Editor: Abdul Hadi

Abdul Hadi

SELENGKAPNYA
Back to top button