Lingkungan

Banjir Surut, Warga Desa Cibeureum Bersihkan Sampah dan Lumpur

Warga Desa Cibeureum, Kecamatan Maja, Kabupaten lebak mulai membersihkan rumah masing-masing dari lumpur dan sampah setelah banjir surut. Banjir terjadi akibat meluapnya air Sungai Cibeureum.

“Kami bersama keluarga membersihkan rumah dari lumpur dan sampah akibat banjir itu,” kata Nurman (45) warga Cibereum Kabupaten Lebak, Jumat (3/5/2024).

Banjir yang melanda pemukiman Kampung Lojor Desa Cibereum Kecamatan Maja Kabupaten Lebak, Kamis (2/5) menggenangi ratusan rumah hingga warga mengungsi ke rumah kerabat.

Saat ini, masyarakat sudah kembali ke rumah masing-masing untuk membersihkan dari lumpur tanah dan sampah. “Kami berharap banjir tidak terjadi lagi akibat luapan Sungai Cibereum,”kata Nurman.

Ahmad (45) petugas Desa Cibereum Kecamatan Maja Kabupaten Lebak mengatakan banjir yang menerjang di wilayahnya tersebar di Kampung Lojor, Kampung Bongkok, Kampung Jamlaung dan Cidadap sudah kembali ke rumah masing-masing.

Sebab, banjir sudah surut karena debit Sungai Cibereum menurun setelah tidak kembali diguyur hujan. “Kami minta warga tetap waspada karena peluang hujan masih berpotensi menimbulkan banjir, sebab curah hujan cukup tinggi,”kata Ahmad.

Sementara itu, Kepala Seksi Kedaruratan dam Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, Agust Riza Faesal mengatakan pihaknya kini menyalurkan logistik berupa beras dan aneka makanan serta minuman kemasan.

Penyaluran logistik itu yang kedua karena sebelumnya dibagikan ke 107 kepala keluarga. “Kami membagikan logistik itu guna memenuhi ketersediaan pangan, sekaligus meringankan beban ekonomi masyarakat yang terdampak bencana alam,” kata Agust.

Sebelumnya, Warga Desa Cibeureum, Kecamatan Maja, Kabupaten Lebak siap-siap mengungsi karena air Sungai Cibereum meluap dan menggenangi ratusan rumah di daerah itu sejak Rabu malam (1/5/2024) (Baca: Banjir Mulai Masuk Rumah, Warga Desa Cibeurem Siap-siap Mengungsi).

“Kami siap mengungsi bersama keluarga karena air Sungai Cibereum meluap,” kata Juhedi (50), tokoh masyarakat Desa Cibereum, Kabupaten Lebak, Kamis (2/5/2024).

Rumah warga Desa Cibeureum dan sejumlah permukiman lainnya di Kabupaen Lebak terendam banjir sejak Rabu malam (1/5/2024), pukul 21.00 WIB setelah hujan lebat terurun.

Semula warga tidak bereaksi karena daerah ini memang menjadi langganan banjir setiap kali hujan lebat turun di daerah Lebak. Namun pukul 05.00 WIB, ketinggian air terus naik berkisar 40-60 centimeter dan mulai menggenangi rumah. (Mansyur Suryana – LKBN Antara)

Editor Iman NR

Iman NR

SELENGKAPNYA
Back to top button