Pemprov dan DPRD Banten menyiapkan anggaran Rp20 miliar untuk vaksinasi. Jika masih kurang, bisa menggunakan dana Bantuan Tidak Terduga (BTT) sebesar Rp80 miliar.
Uang itu digunakan untuk membeli Alat Pelindung Diri (APD) hingga jarum suntik vaksinasi di 708 lokasi.
“Pemerintah daerah (pemda) dalam hal ini telah menyiapkan Rp 20 M anggaran dalam APBD 2021. Sambil menunggu angka pastinya yang menjadi kewajiban daerah, juga dialokasikan di BTT sebesar Rp 80 M di APBD 2021,” kata Ketua DPRD Banten, Andra Soni, melalui pesan elektroniknya, Selasa (04/01/2021).
Masyarakat dan seluruh elemen diminta ikut serta mensukseskan vaksinasi di Banten maupun nasional. Karena dengan cara itulah, pandemi corona bisa ditekan.
Baca:
“Sampai saat ini obat untuk covid belum ditemukan dan harapan terbaik mengatasi pandemi ni adalah dengan vaksin. Insya Allah vaksin ini adalah upaya terbaik dari pemerintah saat ini, dalam upaya melindungi rakyat serta dalam upaya pemulihan ekonomi nasional,” jelasnya.
Vaksinasi covid-19 yang diawali oleh tenaga kesehatan (nakes) hingga masyarakat umum, di yakini Andra bisa membangkitkan perekonomian Banten dan Indonesia, yang nyaris selama tahun 2020 terjadi resesi.
Politisi Gerindra ini meyakini dengan vaksin yang dilakukan pemerintah, bisa meningkatkan kepercayaan diri masyarakat dan pelaku ekonomi untuk segera bangkit.
“Saya berharap proses vaksinasi ini berjalan dengan baik dan efektif, sehingga dapat menimbulkan kepercayaan diri masyarakat dan pemda dalam beraktifitas, untuk bangkit dari keterpurukan akibat covid-19 selama setahun terakhir,” terangnya. (Yandhi Deslatama)
