Ekonomi

Bappeda: Pengembangan Kewirausahaan Pemuda Dorong Perekonomian

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Banten, Mahdani mengungkapkan kewirausahaan pemuda akan berkembang menjadi solusi multidimensi.

Pengembangan kewirausahaan pemuda diharapkan mampu mendorong perekonomian.

Hal tersebut diungkap Mahdani saat menyampaikan materi dalam kegiatan sebuah diskusi bertajuk Ekosistem Wirausaha Muda Provinsi Banten di Hotel Lynn, Jl. Maulana Yusuf No.11A, Kota Serang, Banten dalam rilis Biro Adpim Banten yang diterima MediaBanten.Com, Selasa (2/11/2021).

“Yang bisa melahirkan ekonomi-ekonomi kreatif adalah pemuda, karena mereka sebagai generasi milenial yang mampu beradaptasi dengan kondisi perubahan teknologi yang begitu cepat,” ucap Mahdani.

Karena era sekarang adalah era perubahan-perubahan cukup besar dalam kondisi teknologi, sehingga dituntut kreativitas pelaku-pelaku usaha.

Dikatakan, terdapat sejumlah tantangan dan permasalahan yang harus dipahami oleh para pemuda Provinsi Banten dalam berwirausaha di era revolusi industri 4.0.

Dalam menjalankannya, tentu terdapat tantangan yang harus pemuda pahami dalam berwirausaha. Seperti halnya tantangan persaingan global, tantangan pengangguran, tantangan tanggung jawab sosial, tantangan kemajuan teknologi, tantangan gaya hidup dan kecenderungan, tantangan etika, dan tantangan pertumbuhan penduduk yang begitu cepat.

“Begitu pula dengan permasalahan pemuda yang harus diselesaikan bersama-sama ialah narkoba dan penyakit menular, rendahnya partisipasi pendidikan, kurang optimalnya pemberdayaan pemuda, pengangguran, adanya pengaruh budaya asing, serta kurangnya penguasaan IPTEK dan bahasa asing,” katanya.

Plt. Kepala Dispora Ahmad Syaukani juga menyampaikan data melalui Badan Pusat Statistik (BPS) bahwa Banten memiliki jumlah usia produktif cukup dominan di angka 43%.

Ditegaskan, bahwa butuh banyak pihak dalam mengembangkan ekosistem wirausaha muda di Provinsi Banten.

“Ekosistem itu adalah hal-hal yang mendukung terkait pengembangan kewirausahaan muda. Jadi kalo namanya ekosistem, yang mendukung bukan hanya satu dinas saja atau hanya Dispora saja, tetapi ada beberapa dinas terkait pengembangan wirausaha muda di provinsi Banten,” ucapnya.

“Untuk itu perlu perhatian khusus bagaimana tantangan wirausaha muda di provinsi Banten dalam era Covid-19 dan bagaimana mengubah tantangan tersebut menjadi sebuah peluang,” tegasnya. (Rilis Biro Adpim Banten / Editor: Iman NR)

Iman NR

Back to top button