Masyarakat pesisir Tanjung Lesung, Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten ramai berburu kerang remis untuk konsumsi keluarga maupun dijual untuk menambah penghasilan.
“Kami sehari berburu kerang remis untuk dimasak juga terkadang dijual,” kata Maesaroh (40) seorang warga pesisir Tanjung Lesung Pandeglang, Senin (22/4/2024).
Memburu kerang remis itu dilakukan masyarakat pesisir pantai di sini sudah berlangsung lama dan bisa memenuhi pangan juga peningkatan pendapatan ekonomi keluarga.
Saat ini, dia bersama puluhan warga lainnya memburu kerang remis dengan peralatan sederhana dalam seharian bisa memperoleh kerang remis sebanyak 15 kilogram.
Dari tangkapan 15 kilogram itu sebanyak dua kilogram untuk dimasak dan sisanya dijual dengan harga Rp5.000/gelas.
“Kami bisa menjual kerang remis itu bisa menghasilkan Rp50 ribu dengan dijual per gelas itu,” kata Maesaroh.
Begitu juga warga pesisir Cibiuk Pantai Tanjung Lesung Pandeglang, Anisah (35) mengatakan setiap hari memburu kerang remis bisa menghasilkan tangkapan 10 kilogram untuk dimasak dan proses pengolahannya terbilang sederhana.
Daging remis keluar dari cangkangnya itu terlebih dahulu direbus dan bisa di sayur juga di pepes. Namun, lebih mudah kerang remis itu digoreng setelah diberikan bumbu kunyit, kemiri, bawang merah, dan bawang putih, serta garam dengan proses dihaluskan.
“Kami menjual karang remis itu dengan diolah menjadi pepes dan gorengan dan bisa menghasilkan pendapatan ekonomi Rp350 ribu,” kata Anisah.
Sementara itu, Suryadi (55) pengelola TPI Tanjung Lesung Panimbang Pandeglang mengatakan bahwa mereka para ibu-ibu memburu kerang remis untuk dijual dan dimasak buat keluarga.
Mereka para pemburu kerang remis itu ramai dari pagi hingga sore hari, seperti di Pantai Cibiuk yang berada di Kawasan Obyek Wisata Pantai Karang Tanjung dan Pantai Cipanon dan sepanjang pantai Panimbang.
“Para pemburu kerang remis itu di tepi-tepi pantai dan mereka melubangi pasir laut dan ditemukan kerang-kerang remis itu,” katanya.
Remis (Corbucula) adalah sekelompok kerang-kerangan kecil yang hidup di dasar perairan, khususnya dari genus Meretrix, famili Veneridae. Nama “remis” berasal dari bahasa Jawa “rêmis”.
Remis mempunyai cangkang yang kuat dan simetris, bentuk cangkang agak bundar atau memanjang. Permukaan periostrakum agak licin, bagian dalam bewarna putih dan bagian luar bewarna abu-abu kecokelatan. Hidup membenamkan diri dalam substrat (dengan lebar cangkang dapat mencapai 3–4 cm). (Mansyur Suryana – LKBN Antara)
Editor Iman NR
