Thai Lion Air yang tergabung dalam Lion Air Group hari ini merayakan pengiriman Boeing 737 MAX 9 pertama di dunia. Pesawat beregistrasi HS-LSH mendarat mulus di Bandar Udara Internasional Don Mueang, Bangkok, Thailand (DMK). Thai Lion Air telah menyambut kedatangan Boeing 737 MAX 9 untuk memasuki layanan komersial setelah mengudara dari Boeing Company di Seattle, Amerika Serikat.
Boeing 737 MAX 9 adalah pesawat berdesain kabin lorong tunggal (single aisle) yang mengedepankan kenyamanan penumpang selama perjalanan, di antaranya berkapasitas 215 kursi dengan jarak antar tempat duduk luas (extra legroom), dilengkapi Boeing Sky Interior, ruang penyimpanan barang bawaan (kompartemen) lebih besar dan fitur lainnya.
Capt. Darsito Hendro Seputro, CEO and Chairman Thai Lion Air dalam siaran pers Humas Lion Air Group yang diterima MediaBanten.Com, Sabtu (24/3/2018) mengatakan, Thai Lion Air sangat bangga dan berterima kasih telah menorehkan sejarah penerbangan kancah internasional, menjadi pertama yang menerima serta akan mengoperasikan Boeing 737 MAX 9 di dunia. Pesawat ini sangat tepat untuk mendukung bisnis kami yang sedang tumbuh di Thailand. MAX 9 akan menjadi salah satu kekuatan armada Thai Lion Air dalam meningkatkan kapasitas angkutan sekaligus membuka beberapa rute baru.
Thai Lion Air telah merencanakan untuk memperkuat jaringan penerbangan dengan ekspansi lebih banyak membidik rute perjalanan jarak jauh (long haul). Strategi bisnis ini diharapkan mampu menarik dan mendatangkan wisatawan serta pebisnis, sehingga jumlahnya semakin meningkat.
Pada kesempatan yang sama, Kevin McAllister, President and CEO Boeing Commercial Airplanes mengungkapkan, Lion Air Group adalah salah satu airlines yang mengandalkan jenis pesawat lorong tunggal dengan mengoperasikan Boeing 737 MAX family. Lion Air Group akan memperoleh keuntungan lebih dari pengoperasian pesawat dari keluarga MAX, seperti efisiensi maupun keandalan terbaik di industri penerbangan.
Baca: Wings Air Buka Rute Baru Domestik Tasikmalaya-Solo
Boeing 737 MAX 9 ini dirancang untuk menawarkan kepada maskapai antara lain kinerja, keandalan dan efisiensi yang luar luar biasa dengan biaya operasional lebih rendah dan dinilai akan membuka era baru penerbangan di jenis pesawat lorong tunggal. Selain itu, keluarga 737 MAX adalah pesawat yang membukukan penjualan tercepat dalam sejarah Boeing.
Dari sisi teknologi terdepan, Boeing 737 MAX 9 dilengkapi dua lekukan pada masing-masing ujung sayap (winglets), menggabungkan mesin CFM International LEAP-1B terbaru untuk mengurangi tingkat kebisingan serta didukung perangkat lainnya. Keunggulan dari pesawat ini bisa lebih efisien dalam penggunaan bahan bakar dan mengurangi emisi CO2 paling sedikit 14 persen dibandingkan dengan tipe 737 Next-Generation yang beroperasi saat ini.
Lion Air Group merupakan pelanggan pertama Boeing dalam peluncuran perdana Boeing MAX 9. Grup perusahaan yang berbasis di beberapa negara kawasan Asia Tenggara ini juga menjadi operator pertama yang menambahkan Boeing 737 MAX 8 ke dalam layanan operasional.
Lion Air Group juga telah mengumumkan komitmennya untuk mendatangkan 50 Boeing 737 MAX 10. Group maskapai ini memiliki pesanan tambahan 1.273 pesawat seri MAX, jumlah tersebut menjadikan Lion Air Group sebagai salah satu operator terbesar di dunia.
Thai Lion Air adalah salah satu dari Low Cost Carrier (LCC) di Lion Group yang didirikan pada 2013, memiliki 12 jaringan domestik, dua penerbangan lintas negara (regional) dan lebih dari 20 destinasi internasional.
Thai Lion Air mengoperasikan all new aircrafts, terdiri Boeing 737-900ER dapat membawa 215 penumpang, Boeing 737-800 dengan 189 kursi, Airbus A330-300 berkapasitas 392 kursi. Saat ini, Thai Lion Air memiliki total 32 pesawat baru.
Untuk layanan kepada pelanggan, Thai Lion Air memberikan bagasi cuma-cuma 20kg pada penerbangan internasional, 10kg untuk penerbangan domestik dan 15kg khusus peralatan olahraga. Thai Lion Air juga memiliki layanan baru yang dinamakan Lion Seat Selection, menawarkan kemudahan bagi penumpang untuk memilih kursi sendiri dengan tarif mulai dari 60 Baht.
Rute Baru di Indonesia
Sebelumnya, Wings Air yang tergabung dalam Lion Air Group membuka rute baru di Indonesia, yaitu melayani penerbangan dari Bandara udara Internasional Ahmad Yani, Semarang (SRG) menuju Bandar Udara Internasional Lombok, Lombok Praya (LOP) pergi pulang. Dalam penerbangan ini, Wings Air beroperasi menggunakan pesawat tipe ATR 72-500/600 yang berkapasitas 72 penumpang.
Siaran Pers Humas Lion Air Group yang diterima MediaBanten.Com, Jumat (23/3/2018) menyebutkan, ntuk tahap awal, Wings Air memiliki frekuensi terbang setiap hari (daily flight), jadwal keberangkatan IW 1870 dari Semarang pukul 20.20 WIB dan tiba di Lombok pada 23.05 WITA. Untuk rute sebaliknya, penerbangan dari Lombok IW 1871 pukul 21.30 WITA dan mendarat di Semarang pada 22.15 WIB. Perjalanan akan ditempuh dalam waktu lebih 1 jam 45 menit. Untuk menikmati fasilitas penerbangan tersebut Wings Air menawarkan harga mulai dari Rp 800.000 satu kali perjalanan.
Kini warga Semarang dan Lombok semakin mempunyai pengalaman tersendiri dipadu kenyamanan terbang bersama Wings Air. Kehadiran rute baru tersebut berpeluang dalam peningkatan arus bepergian dan kedatangan di kedua propinsi, sejalan mendorong pertumbuhan ekonomi.
Wings Air berkomitmen untuk melayani rute fantastis dengan menjadi satu-satunya airlines yang terbang tiap hari antara Lombok dan Semarang. Ada permintaan tinggi dari pelanggan terutama segmen traveler, pada sebuah pasar penerbangan dalam negeri yang baru dibuka seperti Semarang ke Lombok.
Capt. Redi Irawan, Operations Director of Wings Air mengatakan, hadirnya Wings Air pada rute ini iharapkan akan semakin meramaikan tren perjalanan wisata di Lombok dan Semarang. Kedua destinasi ini merupakan salah satu tujuan favorit bagi para wisatawan untuk berlibur menikmati keindahan keragaman objek wisata yang popular. Dengan harga terjangkau dan durasi tempuh yang singkat tentu akan memberikan kenyamanan tersendiri, baik warga Semarang yang ingin bepergian menuju Lombok maupun sebaliknya.
Semarang dan Lombok mempunyai sejuta pesona dan panaroma alam yang menakjubkan. Masing-masing menawarkan banyak wisata memukau, spot foto-foto kekinian serta kearifan lokal yang memanjakan mata. Keduanya saling berkaitan dalam mendukung pariwisata dan konektivitas antarpulau.
Bagi warga Lombok dan sekitarnya, layanan penerbangan langsung ini akan menjadi sebuah kemudahan akses menuju Jawa Tengah, yaitu Semarang yang berlokasi strategis, merupakan kota metropolitan berkembang dan berperan besar sebagai salah satu pusat atau poros ekonomi di Indonesia.
Semarang sebagai ibukota Jawa Tengah telah menjadi destinasi menarik dan unik. Pesatnya perkembangan daerah, perdagangan, sosial & budaya, industri lokal dan pendidikan menjadikan Semarang sebagai salah satu destinasi wisata maupun bisnis unggulan Indonesia.
Lombok sudah dikenal karena menyimpan potensi diri dalam membangun perekonomian dan masyarakatnya. Wilayah ini didukung berbagai sektor atau industri, antara lain kerajinan, pertanian, perikanan dan pariwisata.
“Kami sangat bangga untuk menjangkau dan menghubungkan kota/ daerah yang belum terlayani saat ini. Wings Air sangat optimis untuk mengembangkan portofolio jairngan domestik. Kedepannya, Lion Air Group semakin melengkapi serta saling menghubungkan seluruh kota utama dan kota sekunder di Indonesia menuju jaringan domestik serta ke berbagai tujuan internasional yang tergabung dalam grup network kami,” papar Capt. Rudi.
Rute baru ini juga memberikan pilihan terbang lanjutan (connecting flight) keesokan harinya menuju beberapa destinasi di Indonesia. Dari Semarang menuju Lombok, para pelanggan bisa meneruskan perjalanan ke beberapa tujuan lainnya seperti Bima, Sumbawa, Makassar, Solo, Surabaya dan Jogja. Sedangkan dari Lombok menuju Semarang, pelanggan dapat memiliki alternatif dalam bepergian ke berbagai kota seperti Batam, Pontianak dan Pekanbaru.
Wings Air mulai 28 Maret 2018 juga akan mengembangkan rute baru dari Solo menuju Tasikmalaya pergi pulang (PP) yang juga akan dilayani setiap harinya sebagai penerbangan regular.
Saat ini Wings Air telah beroperasi di 107 bandar udara komersial. Untuk jaringan regional melayani Kuching dan Miri, Sarawak, Malaysia. Frekuensi penerbangan mencapai lebih dari 353 setiap hari. Operasional Wings Air diperkuat dengan 54 unit pesawat tipe ATR 72-500 dan ATR 72-600. Pada tahun ini, perseroan akan mendatangkan empat pesawat baru guna mempercepat strategi bisnis. (Siaran Pers Humas Lion Air Group)
